Kasus pelecehan seksual kedua yang menjerat Himchan eks member B.A.P ini telah menunjukkan perkembangan. Setelah mencapai kesepakatan, dihaapkan pelaku bisa segera dijatuhi dakwaan.
- Intan Maharani
- Rabu, 05 Juli 2023 - 13:11 WIB
WowKeren - Himchan mantan member B.A.P telah mencapai kesepakatan dengan dua korban pelecehan seksual. Dengan demikian, diharapkan agar pendakwaan terhadap Himchan bisa segera dilakukan.
Pada Rabu (5/6), persidangan ketigan Himchan atas tuduhan pelecehan seksual diadakan oleh Divisi Kriminal 6 Pengadilan Distrik Barat Seoul. Himchan sendiri dituduh meraba-raba dua wanita secara paksa di luar sebuah pub di Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul pada April tahun lalu.
Sebelum ini, pengacara Himchan mengklaim telah membayar 10 juta won (sekitar Rp115,5 juta) dan mencapai kesepakatan dengan salah satu korban. Kala itu mereka sedang berusaha mencapai kesepakat dengan korban asing.
Pada persidangan kali ini, pengadilan mengonfirmasi apakah Himchan sudah mencapai kesepakatan dengan korban perempuan asing. Sama dengan sebelumnya, pihak Himchan membayar 10 juta won pada korban kedua.
Pengacara Himchan menyatakan, "Kami membayar 10 juta won dan mencapai kesepakatan dengan korban asing."
Kini harapan pihak Himchan agar menggabungkan kasus yang terpisah. Sehingga semakin cepat selesai semakin baik.
"Jadwal penyelidikan ditetapkan sekitar 11 Juli. Kami berharap jaksa akan segera mendakwa setelah penyelidikan selesai. Kami berharap untuk bergabung dan melanjutkan kasus ini," ungkap pengacara.
Menanggapi hal ini, pengadilan sempat ditanya tentang dakwaan tersebut. Namun rupanya pengadilan menilai sulit memastikan kemungkinan penggabungan.
Sebelum kasus ini, Himchan sudah pernah dijatuhi hukuman 10 bulan penjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap wanita berusia 20-an di sebuah pension di Namyangju, Gyeonggi-do pada 2019 lalu. Hadir di persidangan dengan seragam narapidana, Himchan dijatuhi hukuman penjara setelah mengajukan banding.
Sementara itu, kasus Himchan masih akan bergulir di pengadilan meski kesepakatan sudah tercapai. Rencananya sidang kelanjutan kasus ini akan digelar pada 7 Agustus mendatang.
(wk/inta)
