Pihak Ormas Tak Terima Ben Kasyafani Disomasi dan Dituduh Ikut Aliran Sesat
Instagram/benkasyafani
Selebriti

Ketua Departemen Komunikasi, Informasi dan Media LDII, Ludhy Cahyana pasang badan membela Ben Kasyafani dan Ida Royani yang disomasi karena ikut bergabung pada organisasi mereka.

WowKeren - Ketua Departemen Komunikasi, Informasi dan Media LDII, Ludhy Cahyana akhirnya buka suara terkait somasi yang dilayangkan kepada dua anggotanya yang masih aktif, Ben Kasyafani dan Ida Royani. Atas permasalahan ini, Ludhy merasa tak terima apabila Ben dan Ida mendapatkan somasi. Ia juga keberatan saat ormasnya dianggap menyebarkan ajaran sesat kepada masyarakat.

Saat dihubungi oleh awak media, Ludhy menganggap somasi yang dilayangkan oleh mantan jemaah mereka bernama Elyana dan Imam Nasai sangat aneh. Seolah Ben dan Ida telah melakukan kesalahan besar, sehingga mereka pantas diperlakukan seperti itu. Padahal faktanya tidak sama sekali.

"Ada somasi ke Ben dan Ida Royani memang mereka ngapain? Bakar Gereja, Masjid atau rumah, kan nggak? Somasi itu menurut saya aneh," ujar Ludhy dengan tegas, Sabtu (21/10).

Lebih lanjut, Ludhy juga menanggapi soal alasan dua mantan jemaahnya itu melayangkan somasi pada Ben dan Ida. Yang mana mereka menyebut bahwa ajaran dari ormas yang diikuti oleh mantan suami Marshanda itu sesat dan tidak sesuai dengan kaidah Islam.

"Artinya kan dia mencegah orang lain untuk memiliki ormas. Nah itu kan black campaign, udah nggak pada tempatnya, melarang orang memilih ormas itu kan sudah melanggar HAM. Logikanya aneh, kok tiba-tiba mensomasi Ben dan Ida supaya masyarakat tidak masuk LDII, itu gimana? Kan itu ranah privat. LDII kan ormas," terangnya.


Soal LDII yang dianggap sebagai ormas yang mengajarkan aliran sesat, Ludhy dengan tegas membantahnya. "Sangat jelas membantah disebut organisasi sesat. Keyakinan itu dijamin Undang Undang Dasar 45, kan kita menyembah Allah masa dibilang sesat? MUI itu bikin 10 kriteria ajaran sesat, bisa dilihat. Kayak sholat tidak menghadap kiblat, tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai Rasul terakhir, dan 10 kriteria itu tidak satupun LDII ada di dalamnya," kata Ludhy.

Ludhy pun mengklaim jika mereka terdaftar di beberapa Kementerian Indonesia. "Kami ini ormas Islam seperti halnya NU, Muhammadiyah dan kami terdaftar di Kemenkumham, Kemenag dan Kemendagri. Kami pakai asas Pancasila, dan dipastikan kami tidak melanggar ketertiban umum," lanjutnya.

Untuk yang terakhir, Ludhy menegaskan bahwa ormas yang mereka dirikan sama sekali tidak mengajarkan aliran sesat. Bahkan di bulan November 2023 mendatang, Presiden RI, Wakil Presiden, serta tiga Capres diundang dan berjanji datang ke dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) organisasi mereka.

"Gimana sesat kalau Presiden datang ke Munas kita? Di rakernas kami 7-9 November 2023 pak Jokowi janji datang, terus yang nutup juga Pak Ma'ruf Amin. Bahkan tiga Capres juga sudah mengiyakan untuk ngasih pembekalan, artinya ya sesatnya dimana? Presiden saja mau datang," pungkas Ludhy.

Sementara itu, Ben Kasyafani sendiri belum memberikan tanggapan apa pun terkait hal ini. Ia juga jarang membagikan apa pun di akun Instagram pribadinya. Hanya sang istri, Nesyana Ayu Nabila yang sempat membuat unggahan mengejutkan di InstaStory-nya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait