Lee Kang In Terancam Denda Puluhan Miliar Imbas Seteru dengan Son Heung Min
Instagram/kanginleeoficial/hm_son7
Selebriti

Sebagai imbas perseteruan dengan Son Heung Min, Lee Kang In terancam denda hingga miliaran won. Padahal, pesepakbola yang tengah memperkuat klub PSG itu sudah meminta maaf.

WowKeren - Imbas kabar perseteruan dengan Son Heung Min, Lee Kang In terancam tuntutan hukum hingga denda berjumlah besar. Pesepakbola berusia 22 tahun itu diperkirakan akan menghadapi denda puluhan miliar rupiah akibat kerugian dari sejumlah iklan yang dibatalkan.

Pada Senin (19/2), Arachi Chicken menghapus foto dan video Kang In dari situsnya. Lngkah produk makanan itu diduga ordal industri perilakan sebagai gerakan boikot yang disebabkan karena kontroversi pertengkaran Kang In dan Sonny (panggilan akrab Heung Min).

Sejak Januari 2023, Kang In menjadi model iklan Arachi Chicken untuk promosi di TV maupun media sosial yang promosinya menghabiskan sekitar 500 juta won (sekitar Rp5,85 miliar). Kang In bahkan muncul dalam edisi terbatas produk limited edition Arachi Chicken untuk Natal.

Selain Arachi Chicken, foto Kang In juga dicopot oleh perusahaan KT sebagai tanda berakhirnya kontrak. Meski demikian, perusahaan tersebut masih meninjau ulang apakah masih akan memberikan sponsor bagi Kang In.

Selanjutnya, ada Nexon yang memilih Kang In sebagai model iklan FC Online, mendapat keluhan pengguna. Sejak 18 Januari, FC Online menggunakan karakter yang meniru Kang In dalam acara seperti “The Life of a Chaebol Club Owner's Shootdol” dan”"Match Play2”. Dengan promosi yang masih berjalan, sulit untuk mengakhiri kontrak dan model jangka panjang terkait Kang In.

Dalam hal ini, KT dan Nexon telah memberikan biaya iklan kepada Kang In lebih dari 1 miliar won (sekitar Rp11,7 miliar). Meskipun jumlah spesifik denda Kang In tidak dapat diungkapkan, kontrak periklanan biasanya menyertakan klausul berbunyi, “Jika terjadi pelanggaran hukum atau menyebabkan kontroversi sosial, akan dikenakan denda 2 hingga 3 kali lipat dari biaya iklan yang dibayarkan.”


Berdasarkan pernyataan itu, Kang In diperkirakan harus membayar antara 5 miliar hingga 7,5 miliar won (sekitar Rp58,5 miliar hingga Rp87 miliar). Bukan hanya denda, Kang In juga terancam menghadapi tuntutan hukum atas kerugian yang dialami pihak pengiklan.

Sebelumnya, Kang In diduga telah terlibat perkelahian dengan Sonny sebelum pertandingan Korea di laga semifinal Piala Asia 2024. Dari perkelahian itu, Sonny mengalami cedera berupa patah jari karena terpelinti.

Menurut Dispatch dalam laporan pada 15 Februari, Kang In dikatakan meninju wajah Sonny yang tidak dapat menghindar dan terjadi pertengkaran di antara pemain. Bukan hanya di antara dua pesepakbola top tersebut, para pemain timnas Korea Selatan juga mengalami perselisihan besar satu sama lain.

Setelahnya, Sonny secara pribadi bicara dengan Kang In. Disebutkan bahwa Kang In sudah meminta maaf kepada Sonny atas kejadian tersebut.

Sebagai tanggapan dari kasus ini, netizen menuntut agar Asosiasi Sepak Bola Korea mencabut pengecualian wamil untuk Kang In. Pemain sepak bola itu mendapatkan kompensasi setelah memenangkan medali emas di Asian Games Hangzhou 2022.

Di sisi lain, Kang In juga sudah meminta maaf atas sikapnya dan perseteruan dengan Sonny. Pihak Kang In juga menanggapi pernyataan Dispatch dan menganggap laporan itu berlebihan.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru