Netflix Dikritik Rusak Budaya Korea Lewat 'Risque Business: The Netherlands and Germany'
Instagram/netflixkr
TV

Di 'Risque Business: The Netherlands and Germany', Shin Dong Yup dan Sung Si Kyung menjelajahi budaya s*ks di Belanda dan Jerman. Mereka tidak hanya mewawancari, tetapi juga melihat langsung.

WowKeren - Netflix mendapat kritikan karena dianggap merusak budaya Korea lewat prorgam terbarunya yang bertajuk "Risque Business: The Netherlands and Germany". Program yang dimemberi oleh Shin Dong Yup dan Sung Si Kyung itu dirilis sejak 20 Februari lalu.

Di "Risque Business: The Netherlands and Germany", Dong Yup dan Si Kyung menjelajahi budaya s*ks di Belanda dan Jerman. Mereka menggabungkan pengalaman langsung dengan wawancara terbuka tentang perbedaan budaya di sana.

Netflix mulai membagikan potongan klip dari "Risque Business: The Netherlands and Germany" di media sosial. Postingan dari situs streaming itu berbunyi, "Mari kita bicara tentang seks dan budaya. Seberapa jauh kamu bersedia melangkah?"

Setiap slide dalam postingan promosi Netflix itu mengajukan pertanyaan berbeda mengenai seksualitas, seperti pergi ke sauna campuran, klub telanjang, mainan s*ks dan lainnya. Ada pula potret yang memperlihatkan Dong Yup dan Si Kyung malu dengan tontonan di depannya.


Netflix Dikritik Rusak Budaya Korea Lewat \'Risque Business: The Netherlands and Germany\'

Source: X

Akan tetapi, postingan promosi Netflix mempromosikan "Risque Business: The Netherlands and Germany" ini langsung menuai kritikan. Banyak yang menuding kalau Netflix telah menyimpang dan merusak budaya Korea yang awalnya menjadi tujuan para penggemar K-content.

"Maaf, tapi budaya Korea terkontaminasi oleh konten yang dihadirkan Netflix untuk mereka[sic!]," tulis seorang netizen. "Netflix telah merusak budaya kdrama, mengubahnya menjadi hiburan yang menyimpang[sic!]," tambah yang lain.

"Netflix seperti mencoba menghancurkan pasar korea dan orang-orang juga dengan mengubahnya menjadi hollywood. Aku rindu kepolosan proyek Korea dan sekarang apa ini? Aku ingin melewatkan omong kosong ini[sic!]," sahut netizen lainnya.

Sementara itu, banyak juga yang membela Netflix dan "Risque Business: The Netherlands and Germany". Penonton yang membela merasa program itu justru membantu memperluas pandangan dunia masyarakat Korea. Program ini tidak hanya dimaksudkan untuk menghibur, tetapi juga mendidik agar mereka bisa memperoleh pengetahuan tentang budaya lain.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait