Setelah sempat ditunda, sidang kasus narkoba Ammar Zoni kembali digelar pada Senin (13/5) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Mantan suami Irish Bella itu mengajukan permohonan asesmen rehabilitasi.
- Diah Candra Trisanti
- Senin, 13 Mei 2024 - 20:58 WIB
WowKeren - Setelah sempat ditunda, sidang perdana kasus narkoba Ammar Zoni kembali digelar pada Senin (13/5) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Ammar tampak mengikuti sidang tersebut secara online dari Rutan Selemba. Mantan suami Irish Bella itu didaksa jaksa bersalah karena memiliki narkotika jenis sabu.
"Terdakwa Muhammad Ammar Akbar alias Ammar Zoni awalnya memesan empat paket kecil narkoba pada seorang pengedar pada 2 Desember 2023. Kemudian pada 12 Desember 2023 dia menerima paket sabu-sabu seharga Rp 1,2 juta kepada saksi Akrihokai sebanyak empat paket seberat 4,36 gram yang diantarkan ke Kawasan BSD, Tangerang Selatan," ungkap jaksa. "Terdakwa mengakui paket tersebut miliknya, setelah itu paket berisikan jenis ganja. Barang bukti sudah diamankan Polres Metro Jakarta Barat."
Jaksa menyebut Ammar melakukan pelanggaran Pasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau Pasal 112 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan, Pasal 111 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia pun didakwa lima tahun hukuman penjara.
Melalui pengacaranya, John Mathias, Ammar mengajukan permohonan asesmen rehabilitasi. Alasan pengajuan tersebut adalah untuk mengetahui seberapa jauh ketergantungan Ammar terhadap narkoba.
"Kami berupaya mengajukan dan memasukkan berkas asesmen untuk Ammar Zoni yang telah kita sampaikan ke pihak kejaksaan dan tim asesmen terpadu (TAT) dari BNN Provinsi DKI Jakarta, untuk kemudian dilihat seberapa besar dan jauh ketergantungan Ammar Zoni pada narkotika, semoga nanti bisa diterima dan dikabulkan," ungkap John. Selain itu pihak Ammar mengajukan eksepsi kompetensi relatif mengenai kewenangan pengadilan.
Sementara itu, Irish belum lama ini mengaku masih mau berkomunikasi dengan Ammar demi anak. Ia tidak menampik jika dirinya ikut merasa bersalah atas perceraiannya dengan Ammar. Namun, Irish saat ini sengaja membatasi akses Ammar lantaran ia tidak ingin anak-anaknya melihat ayah mereka sebagai tahanan.
"Aku selalu membuka hati kalau dia mau berbuat baik dan benar-benar mau berubah. Aku kan yang mengajukan, jadi aku merasa bertanggung jawab banget. Seakan-akan anak-anak bakal kehilangan ayahnya," ungkap Irish. "Bismillah, nanti anak-anak akan tetap mendapatkan kasih sayang dari kami berdua."
(wk/diah)
