Dokter Richard Lee menyita perhatian usai ikut membantu sekuriti Plaza Indonesia yang belakangan viral setelah dipecat karena kesalahpahaman yang ditimbulkan sejumlah publik figur.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 10 Juni 2024 - 10:43 WIB
WowKeren - Kasus yang menimpa seorang sekuriti Plaza Indonesia mendadak viral setelah sebuah video singkat yang menunjukkan dugaan kekerasan terhadap anjing pelacak tersebar luas di media sosial. Banyak netizen, termasuk pesohor seperti Robby Purba dinilai terburu-buru mengecam tindakan tersebut sebelum fakta sebenarnya terungkap.
Dokter Richard Lee lantas ikut angkat bicara soal pemecatan satpam tersebut. Melalui unggahan di Instagram, Richard mengungkap bahwa alasan pemukulan tersebut adalah untuk menyelamatkan seekor anak kucing yang diterkam oleh anjing pelacak bernama Fay.
"Kasus sekuriti Plaza Indonesia, kucingnya kena gigit tapi ngga apa-apa, anjingnya kena pukul tapi tetap sehat sudah diperiksa kesehatannya. Vendornya diputusin dipecat. Sekuritinya dipecat, disuruh minta maaf, dihujat, dimaki," kata Richard Lee.
Mendengar kabar tersebut, Richard Lee merasa simpati dan berinisiatif untuk memberikan pekerjaan kepada sang sekuriti di perusahaannya. Kini, Richard tengah mencari sosok sekuriti tersebut dan meminta yang bersangkutan untuk menghubunginya bila ingin bekerja bersamanya.
”Akibat kecepatan hujatan netizen tanpa teliti 2 sisi seorang bapak kehilangan pekerjaannya, dhujat, kena mental dan mgkn dikucilkan.. Siapa yg bertanggung jawab klo sudah spt ini?? Mana artis yg viralin??” tulis dokter Richard lewat Instagram. “Untuk yg kenal bapak nya, atau keluarga bapaknya lihat postingan ini. Atau bapak ny yg lihat. Saya kasi pekerjaan jadi security dperusahaan saya saja pak.. kontak no asisten saya 0812 96257954.”
Di sisi lain, Robby Purba yang awalnya memviralkan video pemukulan tersebut juga akhirnya meminta maaf setelah mengetahui bahwa tindakan sekuriti tersebut sebenarnya adalah upaya penyelamatan. Dalam video permintaan maafnya di Instagram, Robby menyatakan bahwa ia tidak bermaksud menyebabkan pemutusan rezeki si petugas keamanan.
"Video ini aku buat dari hatiku yang paling menyesal dan hati yang paling mendalam," ujar Robby. "Aku tidak membayangkan efeknya akan sebesar ini setelah video tersebut viral."
Robby juga menambahkan bahwa motivasinya memviralkan kejadian itu semata-mata untuk meminta penjelasan. Robby Purba menyadari bahwa ia seharusnya bisa lebih bijak dalam menangani situasi ini. Walau ia merasa sangat menyesal, nasib sekuriti tersebut sudah terlanjur kehilangan pekerjaan dan mengalami tekanan mental akibat hujatan dari netizen. Robby pun menyatakan kesediaannya untuk memberikan bantuan kepada sang sekuriti jika diperlukan.
"Kalau butuh apa-apa, apapun itu. Hati saya, tangan saya, pintu rumah saya, terbuka buat bapak. Saya minta maaf ya pak," pungkasnya.
(wk/Sisi)
