Album Musim Dingin EXO Terancam Batal Rilis Imbas Konflik EXO-CBX dengan SM
iMBC
Musik

EXO diperkirakan akan sulit untuk merilis album lengkap yang rencananya akan dirilis pada musim dingin tahun ini. Hal itu dikarenakan konflik panas yang tengah terjadi antara Chen, Baekhyun, dan Xiumin dengan SM Entertainment.

WowKeren - Konflik yang terjadi antara EXO-CBX dengan SM Entertainment jadi merembet ke mana-mana. Salah satunya diduga berdampak pada rencana perilisan album baru EXO yang kabarnya akan dirilis pada musim dingin ini.

Menurut industri musik pada Selasa (11/6), SM dan EXO awalnya berencana merilis album lengkap musim dingin ini dan mendiskusikan aktivitas. Alih-alih meluncurkan lagu dengan performa yang kuat, lagu pada album baru itu dimaksudkan sebagai lagu musim dingin yang menonjolkan nuansa musim.

Misalnya saja seperti lagu "First Snow" yang mendapat banyak cinta dari para penggemar dan masyarakat umum. Setelahnya, proyek album musim dingin ini tidak lagi dibahas pada paruh pertama tahun 2024 karena para member tengah sibuk dengan aktivitas solo mereka masing-masing. Namun, diketahui bahwa mereka secara implisit mempertimbangkan untuk merilis album di musim dingin.

Sayangnya, rencana ini diperkirakan akan dibatalkan karena konflik yang melibatkan sejumlah member dengan agensi. Rencana ini disebut akan sulit terwujud karena kemarin Senin (10/6), ketiga member EXO-CBX, yakni Chen, Baekhyun, dan Xiumin seolah sengaja menabuh genderang perang terhadap SM.


Mereka yang diwakili oleh para petinggi agensi INB100 dan tim kuasa hukum, mengadakan konferensi pers darurat untuk mengambil sikap tegas atas perilaku SM selama ini. Pengacara Baekhyun cs pun mengumumkan rencana untuk menuntut SM, apabila agensi raksasa itu tak kunjung memberikan respons positif terkait permasalahan yang sedang berlangsung.

Dalam prescon, pihak agensi Baekhyun mengklaim perlakuan tidak adil yang diberikan SM, dengan mengatakan, "Kami mengirimkan bukti ketidakadilan kepada SM, seperti kegagalan membayar 5,5 persen dari pendapatan album dan pembayaran 10 persen dari penjualan, namun kami belum menerima tanggapan selama lebih dari dua bulan."

Cha Ga Won selaku ketua ONE HUNDRED, perusahaan induk dari agensi Baekhyun, membantah tuduhan gangguan yang disebutkan oleh SM. Ia menjelaskan, "Sama sekali tidak. Para anggota CBX masih ingin berpromosi sebagai grup EXO secara penuh."

Mengingat EXO-CBX dan SM telah terlibat konflik besar sejak tahun lalu, publik merasa tidak akan mudah untuk melihat album lengkap EXO pada musim dingin ini sampai kesepakatan dramatis lainnya tercapai. Penggemar tentunya sangat menyayangkan hal ini.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait