Polisi buka suara usai terkuak fakta eks satpam Ria Ricis, AP, sebagai pelaku pengancaman dan pemerasan. Polisi lantas membeberkan modus AP dalam mendapatkan materi foto dan video eks majikannya itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 12 Juni 2024 - 16:39 WIB
WowKeren - Sosok AP mantan sekuriti Ria Ricis akhirnya ditangkap polisi. AP jadi tersangka usai ditangkap di rumahnya di Jakarta Timur pada 10 Juni lalu.
Bersamaan dengan itu, polisi mengungkap modus AP mendapatkan foto dan video Ricis. Selain HP, AP ternyata mengambil materi dari rekaman CCTV di rumah Ricis.
"Pelaku ini benar adalah mantan sekuriti atau satpam di rumahnya korban. Dari mana dia mengambil dokumen pribadi? Dari CCTV rumah korban saat dia bekerja," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 12 Juni 2024. "Saat (AP) bekerja dikasih HP sama korban. Dipakai bekerja namun masih ada data pribadi di sana."
Sejauh ini AP dijerat dengan pasal Pasal 27 B ayat (2) Jo Pasal 45 dan atau Pasal 30 ayat (2) Jo Pasal 46 dan atau Pasal 32 ayat (1) Jo Pasal 48 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ia terancam hukuman penjara maksimal 8 tahun dan denda Rp9 miliar.
Terkait AP, Ricis juga melontarkan sindiran usai AP berhasil ditangkap. Ia mengingatkan soal bahaya orang terdekat.
"Pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati lagi. Dan ternyata benar, yang paling berbahaya adalah orang yang dekat dengan kita," serunya. Tak lupa, Ricis juga berterima kasih pada pihak kepolisian.
"Terimakasih banyak @poldametrojaya pelaku pemerasan dan ancaman sudah di amankan dalam waktu yang cepat prosesnya," seru Ricis.
Sebelumnya, Ricis membeberkan soal dirinya melapor ke polisi karena diancam dan diperas senilai Rp300 juta. Ricis pun mengungkap jika orang dekat jadi kena imbasnya.
"Hari ini saya melakukan pemeriksaan lanjutan terkait adanya pemerasan dan ancaman menggunakan data pribadi. Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya. Selama 5 hari terakhir (menerima ancaman). Mohon doanya semuanya semoga orangnya cepat ketemu," kata Ricis pada 10 Juni seusai pemeriksaan di Polda Metro Jaya Jakarta. "Bukan ke saya saja, tapi ada di beberapa pihak kayak tim manajemen bahkan keluarga bahkan orang-orang terdekat juga jadi kena imbasnya. Karena memang penggunaan medsos sekarang sudah semakin melebar ya. Kita takutnya disalahgunakan."
Ricis lantas membeberkan rahasia ngeri terkait pria yang ia laporkan. "Foto selfie no hijab, video ngegym aku dengan pakaian minim, itu yang mau dia sebar. Kok bisa? Iya aku kenal orangnya. Kita punya hubungan baik dulu. Bahkan dari awal aku gak pernah notice nama dia waktu Polda sebut ciri-cirinya saking aku berpikir positif. Lalu aku pernah kasih hpku ke dia. Ternyata jadi disalahgunakan," katanya.
(wk/riaw)
