Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan rencananya untuk mengunjungi proyek 'Jurassic Park' di Pulau Rinca yang sempat viral di tahun 2020 lalu.
Luhut juga menyarankan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menunjuk konsultan global yang memiliki pengalaman menata pariwisata premium untuk mengelola wisata Pulau Komodo.
Beberapa waktu lalu rekaman amatir masyarakat setempat menunjukkan seekor komodo yang mencoba masuk ke fasilitas PLTD PLN. Kekinian PLN pun mengungkap alasan di balik kejadian itu.
Pemerintah tengah menyusun peraturan presiden tentang rencana zonasi KSN Kawasan Taman Nasional Komodo yang bakal mengatur tata ruang di perairan kawasan konservasi tersebut.
Seekor komodo terekam berusaha memasuki kawasan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) PLN. Video viral ini langsung dikaitkan dengan kerusakan habitat selama pembangunan fasilitas umum.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyebut bahwa penolakan masyarakat sekitar terhadap proyek pembangunan tersebut juga perlu diperhatikan oleh pemerintah.
KLHK menegaskan penataan Pulau Rinca tidak mengusung konsep 'Jurassic Park', seperti disampaikan pula oleh Pemprov NTT. Lantas siapa yang pertama kali menggaungkan istilah ini?
KLHK menyebut ada kecenderungan peningkatan populasi komodo di Pulau Rinca selama 5 tahun belakangan. Yang oleh KLHK kemudian dianggap sebagai bukti wisata tidak mengganggu konservasi komodo.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ikut angkat bicara perihal pembangunan 'Jurassic Park' untuk ekowisata Taman Nasional Pulau Komodo yang belakangan menjadi sorotan nasional.
Nasib komodo menjadi perhatian luas masyarakat usai pembangunan ‘Jurassic Park’ di Pulau Rinca menuai sorotan. Berikut fakta-fakta mengejutkan seputar kadal terbesar di dunia ini.
Sebagai informasi, pembangunan 'Jurassic Park' ini merupakan bagian dari proyek KSPN yang disahkan Presiden Jokowi melalui Perpres Nomor 32 Tahun 2018 tentang Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Flores.
Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Timur, Marius Jelamu membantah soal konsep pembangunan ala Jurassic Park pada proyek di pulau Rinca, Labuan Bajo, NTT.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi yang membidangi masalah lingkungan dan konservasi turut buka suara terkait pembangunan proyek Jurassic Park di Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca, NTT.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperingatkan bahaya gigitan komodo setelah heboh pembangunan wisata ‘Jurassic Park’ di habitat kadal raksasa tersebut.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rachman, mengakui bahwa UNESCO sebagai lembaga hanya bertugas mengawasi salah satu warisan budaya tersebut.
Baru-baru ini desain proyek wisata 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca, NTT, dimana manusia dan komodo bisa berdekatan menjadi sorotan di media sosial.
Warga lokal rupanya ‘menjerit’ terkait rencana pembangunan wisata Jurassic Park di kawasan Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca. Mereka mendesak UNESCO turun tangan.
Peneliti Australia memprediksi jika komodo akan mengalami penurunan populasi secara signifikan. Bahkan, kadal raksasa tersebut terancam punah pada 2050. Ini penyebab utamanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT membeberkan strategi yang akan digunakan demi menjaga habitat komodo di tengah pembangunan kawasan wisata ‘Jurassic Park’.
Peneliti herpetofauna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Evy Ayu Arida menduga pembangunan 'Jurassic Park' tersebut bertujuan sebagai sarana edukasi masyarakat.