Speech delay kerap membuat orangtua panik pasalnya bila tak segera ditangani dapat memberikan dampak serius untuk masa depan. Kenali 7 tips berikut guna mengatasi speech delay pada anak.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 09 November 2022 - 11:41 WIB
WowKeren - Speech delay atau keterlambatan berbicara dan bahasa pada anak seringkali membuat para orangtua panik. Orangtua khawatir kala menyadari anak mereka tak kunjung bisa berbicara, sementara anak seusianya sudah mampu berkomunikasi dengan baik.
Meski kerap disepelekan, speech delay bisa berakhir serius bila tak segera ditangani. Faktor penyebab speech delay juga sudah sempat dibahas WowKeren di artikel sebelumnya. Ahli patologi wicara dan bahasa Elaine Weitzman melihat ada dampak besar ketika anak speech delay tak kunjung mengejar ketertinggalan keterampilan bahasa mereka.
Elaine mengatakan anak dapat mengalami kesulitan bicara dan bahasa terus menerus bila orangtua tak segera bertindak. Kondisi ini tentu mempengaruhi masa depan dan kehidupan sekolah anak di masa mendatang.
"Penelitian menunjukkan bahwa ketika anak-anak tidak mengejar ketertinggalan dalam keterampilan bahasa mereka, mereka mengalami kesulitan bahasa yang terus-menerus serta kesulitan membaca dan menulis ketika mereka sampai di sekolah," kata Elaine.
Meski begitu, studi The Hanen Center yang dipimpin psikolog Andrew Whitehouse dari University of Western Australia, Perth meneliti jika 70-80 persen balita yang mengalami keterlambatan bicara dan bahasa (secara ekspresif) dapat diatasi. Berbeda jika, keterlambatan berbicara anak hanya dibiarkan begitu saja.
Lantas, apa saja cara yang bisa dilakukan orangtua kala anak mengalami speech delay? Tak perlu panik dan bingung, WowKeren telah merangkum 7 tips guna mengatasi speech delay pada anak. Tidak perlu menunggu lama, yuk langsung simak dalam artikel berikut ini.
(wk/Sisi)1. Terus Ajak Komunikasi
Terus ajak anak berkomunikasi meskipun mereka kesulitan berbicara. Motivasi mereka dengan berbagai cara agar mereka tak kehilangan semangat untuk berbicara. Pusat penelitian kesehatan anak Nemours Kids Health melihat konsistensi orangtua untuk terus mengajak anak mereka berkomunikasi dapat mengatasi keterlambatan bicara pada anak.
"Terus ajak anak Anda bicara, bernyanyi, dan meniru suara dan gerak tubuh. Mengajak bicara sepanjang hari dapat mengembangkan kemampuan bicara dan bahasa anak. Sebutkan makanan di toko kelontong, jelaskan apa yang Anda lakukan saat memasak makanan atau membersihkan kamar dan topik-topik sederhana lainnya," saran Nemours Kids Health.
2. Kenalkan Anak Pada Gambar, Bentuk Dan Pengetahuan Umum
Nemours Kids Health juga mengimbau agar anak senantiasa diperkenalkan dengan gambar, bentuk dan pengetahuan-pengetahuan dasar seperti warna atau nama-nama hewan. Cara ini diteliti mampu meningkatkan stimulasi pada anak termasuk mempercepat keterampilan bicara. Bila perlu, bacakan anak buku cerita setiap hari agar mereka mengenal lebih banyak kosakata.
"Mulailah biasakan membacakan buku atau cerita ketika anak Anda masih bayi. Carilah soft atau board book atau buku bergambar yang sesuai dengan usianya yang mendorong anak-anak untuk melihat gambar, bentuk dan warna," imbau Nemours Kids Health.
3. Konsultasikan Ke Dokter
Saran dokter juga diperlukan dalam kondisi ini. Konsultasikan masalah dan kondisi anak Anda ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat membantu memberikan solusi atau langkah tepat yang harus dilakukan orangtua untuk mengatasi speech delay anak. Asosisi dokter anak di Amerika The American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan hal tersebut.
"Terkadang diperlukan lebih banyak informasi tentang anak atau kondisi speech delay ke dokter. Dokter dapat memberi rujukan ke terapis bicara dan bahasa atau mungkin menyarankan cara lain untuk meningkatkan keterampilan sosial, perilaku, dan keinginan untuk berkomunikasi pada anak," tinjau AAP.
4. Terapi Dengan Ahli
Bila sudah berkonsultasi, dokter biasanya akan menyarankan beberapa terapi bicara dan bahasa untuk anak. Saat itu terjadi, bawa anak Anda ke terapis profesional. Cara dan saran mereka tentu akan berguna untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak Anda. Saran itu disampaikan pakar komunikasi Julia K. Hartnett, MS, CCC-SLP.
"Terapis wicara akan bekerja dengan anak Anda untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan bahasa. Mereka juga akan menunjukkan kepada Anda apa yang harus dilakukan di rumah untuk membantu anak Anda," terang Julia.
5. Kenalkan Pada Musik & Ajak Bernyanyi
Musik dan nada dapat menjadi salah satu media pendukung guna meningkatkan keterampilan bicara anak. Karena itu, ahli patologi wicara dan bahasa Leanne Sherred, MS, CCC-SLP menyarankan orangtua agar sering-sering mengenalkan anak pada musik atau mengajak bernyanyi kala mereka mengalami speech delay.
"Bernyanyilah untuk anak Anda dan berikan mereka musik. Mempelajari lagu-lagu baru membantu anak Anda mempelajari kata-kata baru, dan menggunakan keterampilan memori, keterampilan mendengarkan, dan ekspresi ide dengan kata-kata," kata Leanne.
6. Seringlah Memberikan Pujian
Tips lain yang tak kalah penting yakni sering-seringlah memberikan pujian pada anak. Puji anak meski dirasa komunikasi mereka tak mengalami kemajuan. Pasalnya, kalimat manis dan positif yang keluar dari orang dewasa dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Terapis bicara Alyssa Gusenoff menyetujui pendapat demikian.
"Tidak peduli seberapa kecil pastikan bahwa itu tidak luput dari perhatian. Jika mereka telah mempelajari atau menggunakan kata baru, pastikan untuk memuji mereka. Penguatan positif verbal dapat sangat membantu dalam membentuk kepribadian mereka," saran Alyssa.
7. Jangan Bandingkan Anak
Terakhir, tips yang perlu diingat adalah jangan pernah bandingkan anak Anda dengan anak-anak yang lain. Setiap anak memiliki kecepatan mereka masing-masing. Jangan paksakan kemampuan anak Anda dengan anak lain.
Hal itu hanya akan memperlambat tumbuh kembang pada anak. Terus motivasi dan berikan pujian positif agar suasana hati anak tetap baik. Dengan begitu, tumbuh kembang dan keterampilan bicara anak dapat meningkat dengan sendirinya.
Nah, itu dia 7 tips yang mungkin bisa diterapkan para orangtua di rumah kala anak Anda mengalami speech delay. Semoga artikel yang sudah diulas WowKeren dapat bermanfaat untuk para orangtua. Jangan menyerah dan sampai jumpa!
