7 Kesalahan Gen Z Saat Kelola Keuangan Ini Patut Diwaspadai, Nomor 4 Sering Dilakukan
Pexels/Alexander Mils
SerbaSerbi

Dalam artikel kali ini, tim redaksi WowKeren akan mengulas beberapa kesalahan yang sering dilakukan Gen Z dalam mengatur keuangan. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

WowKeren - Generasi Z atau Gen Z kerap melakukan kesalahan dalam mengatur keuangan. Mereka bahkan sering disebut sebagai generasi yang paling boros dan konsumtif hingga mengalami kesulitan dalam manajemen keuangan.

Menurut The Pew Research Center, Gen Z adalah mereka yang lahir setelah tahun 1996. Mereka masih sangat muda, sehingga cenderung melakukan kesalahan jika dibandingkan dengan Generasi Milenial yang sudah melalui fase awal berkutat dengan pengelolaan uang.


Saat Generasi Milenial telah memasuki tahun-tahun utama mereka dan menyerahkan "kendali masa mudanya" kepada Gen Z, kami memutuskan untuk menyoroti beberapa kesalahan yang dilakukan oleh generasi tersebut. Informasi ini penting untuk diketahui agar Gen Z menjadi lebih waspada dan tidak melakukan kesalahan yang sama dengan generasi sebelumnya.

Ada banyak kesalahan yang dilakukan Gen Z dalam mengatur keuangan, baik yang bersifat ringan maupun berat. Jika penasaran, langsung saja yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini:

(wk/eval)

1. Mencari Saran Keuangan di Media Sosial


Mencari Saran Keuangan di Media Sosial
Pexels/cottonbro studio

Gen Z tumbuh di tengah kecanggihan teknologi sehingga mereka sering disebut sebagai bagian dari "generasi influencer". Karena itulah mereka kerap beralih ke media sosial untuk mencari berbagai informasi, termasuk untuk menemukan saran keuangan.

Menurut survey yang dilakukan oleh Vericast, Gen Z cenderung memilih platform media sosial seperti TikTok dan YouTube untuk mencari nasihat keuangan. Hal ini berbeda dengan kelompok lain yang mendatangi lembaga perbankan atau anggota keluarga untuk membahas masalah keuangan.

Mencari saran di media sosial memang tidak salah, namun hal itu akan membuat Anda kesulitan untuk menemukan solusi terbaik dan yang paling tepat untuk kondisi Anda. Karena itulah Anda juga perlu mendatangi seorang ahli atau orang yang berpengalaman jika ingin berkonsultasi tentang masalah keuangan.

2. Tidak Punya Dana Darurat


Tidak Punya Dana Darurat
Pexels/Nicola Barts

Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan oleh Gen Z adalah tidak menyisihkan uang untuk dana darurat. Keadaan darurat bisa datang kapan saja, dan saat itu terjadi kita mungkin akan membutuhkan uang dalam jumlah besar. Misalnya untuk biaya hidup ketika tiba-tiba kehilangan pekerjaan, untuk membayar biaya pengobatan, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, usahakan untuk menyisihkan uang di rekening khusus yang idealnya bisa menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan. Anda bisa mengumpulkannya dengan menabung setiap bulan sebesar 20 persen dari pendapatan.

3. Punya Utang Kartu Kredit yang Besar


Punya Utang Kartu Kredit yang Besar
Pexels/Nicola Barts

Ada banyak orang yang bergelut dengan utang karena pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, utang kartu kredit adalah sesuatu yang harus diwaspadai karena tingginya bunga yang ditetapkan.

Dalam hal ini, Gen Z dikatakan sebagai kelompok yang menggunakan kartu kredit dengan tarif tiga kali lebih tinggi dari generasi lainnya. Anda mungkin merasa bahagia di awal pemakaian, namun hal itu bisa menjadi bumerang jika sering over limit atau tidak membayar tagihan tepat waktu.

Pasalnya, Anda akan mendapat catatan kurang baik jika ingin mengajukan kredit lain. Termasuk rencana KPR dan permohonan pinjam modal wisausaha.

4. Tidak Menabung untuk Pensiun


Tidak Menabung untuk Pensiun
Pexels/Miguel A. Padrinan

Gen Z sering berpikir bahwa era pensiun mereka masih cukup lama, sehingga tidak menyisihkan uang untuk masa tua. Padahal, ada baiknya untuk menabung dari sekarang di saat kebutuhan belum terlalu banyak. Jika sudah menginjak usia 30an, Anda mungkin lebih kesulitan menabung karena telah memiliki tanggungan seperti anak dan istri.

Oleh sebab itu, usahakan untuk menabung dana pensiun mulai dari sekarang. Dengan begitu, Anda bisa mandiri keuangan di masa tua dan dapat mengamankan masa depan sedini mungkin.

5. Sering Belanja Impulsif


Sering Belanja Impulsif
Pexels/Gustavo Fring

Kesalahan lain yang kerap dilakukan Gen Z dalam hal keuangan adalah kecanduan belanja secara impulsif. Hal ini cukup sering terjadi, terutama sejak pandemi virus Corona yang sedikit banyak mengubah pola perilaku generasi muda.

Situasi ini diperparah dengan kehadiran media sosial yang dibombardir dengan iklan berbagai produk. Gen Z lebih berjuang dengan pengeluaran impulsif karena sangat mudah tergoda untuk membeli produk yang diiklankan pesohor maupun yang dijual dengan harga murah.

6. Menganut Gaya Hidup Mewah Demi Gengsi


Menganut Gaya Hidup Mewah Demi Gengsi
Pexels/cottonbro studio

Gen Z juga dikenal sebagai kelompok dengan gengsi yang tinggi. Kelompok ini sangat mudah dipengaruhi oleh kemewahan yang ditunjukkan orang lain di media sosial, jadi tak sedikit yang menghalalkan segala cara agar bisa "sejajar" dengan mereka.

Akibatnya, banyak dari mereka yang menganut gaya hidup mewah meski tidak berasal dari keluarga berada. Mereka pun rela mengambil pinjaman dalam jumlah banyak atau melakukan pekerjaan tak senonoh untuk menuruti gengsinya.

7. Tidak Punya Aset Investasi


Tidak Punya Aset Investasi
Pexels/Artem Podrez

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Gen Z cenderung hanya memikirkan keadaan saat ini karena masih sangat muda. Oleh sebab itu, mereka kerap menghabiskan uangnya untuk bersenang-senang tanpa merencanakan masa depan.

Padahal, memikirkan masa depan sejak dini juga penting untuk dilakukan. Salah satunya adalah dengan berinvestasi demi masa depan yang lebih cerah. Anda bisa mulai dengan menanam saham di reksadana, membeli properti berupa tanah, rumah atau apartemen hingga berinvestasi menggunakan mata uang kripto.

Menjadi dewasa memang tidak mudah karena dibarengi dengan banyaknya tanggung jawab dan komitmen baru, sehingga wajar jika kita melakukan beberapa kesalahan. Namun yang terpenting adalah tekad kita untuk belajar dari kesalahan agar bisa hidup dengan lebih baik di masa depan. Semoga informasi di atas bermanfaat.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait