Menyiapkan pendidikan anak sejak dini penting dilakukan agar sang buah hati bisa memiliki masa depan yang cerah. Oleh sebab itu, tim WowKeren telah merangkum beberapa cara menyiapkan tabungan pendidikan anak seperti berikut ini.
- Eva Lestari
- Kamis, 24 November 2022 - 15:21 WIB
WowKeren - Pendidikan adalah gerbang utama menuju kesuksesan. Karena itu, setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak-anaknya.
Salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan dalam mempersiapkan pendidikan anak adalah biaya. Hal ini penting diperhatikan karena biaya pendidikan akan terus meningkat setiap tahunnya.
Agar tidak keteteran di masa depan, setiap orangtua hendaknya membuat tabungan khusus untuk biaya pendidikan anak. Menabung untuk biaya pendidikan anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin sebelum Anda kesulitan menyisihkan uang karena banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi.
Seperti pengeluaran besar lainnya, menabung untuk biaya pendidikan anak membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Anda pun harus memiliki strategi yang baik agar bisa mengumpulkan banyak uang untuk biaya pendidikan sang buah hati.
Karena alasan itu, tim redaksi WowKeren telah merangkum beberapa cara mudah untuk menyiapkan tabungan pendidikan anak. Penasaran apa saja itu? Yuk simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini:
(wk/eval)1. Survei Biaya Pendidikan Anak
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan anak. Oleh sebab itu, Anda juga harus mempertimbangkan akan menyekolahkan anak sejauh mana. Apakah Anda ingin mereka berhenti di jenjang Sekolah Menengah Atas atau ingin anak bisa menempuh pendidikan tinggi?
Selain itu, Anda juga harus melakukan survei terhadap institusi pendidikan yang akan dipilih. Pilih sekolah atau perguruan tinggi yang sesuai dengan prinsip keluarga dan anggaran keuangan agar Anda bisa menemukan institusi yang tepat.
2. Hitung Dana yang Dibutuhkan
Setelah melakukan survei, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat perencanaan biaya. Pertimbangkan berbagai aspek yang berkaitan seperti biaya pendidikan bulanan, uang gedung hingga kebutuhan harian anak.
Karena biaya pendidikan akan mengalami inflasi setiap tahunnya, Anda harus menghitungnya dengan menjumlahkan nilai biaya saat ini dan perkiraan di masa depan. Setelah menemukan jumlahnya, Anda harus membuat target menabung dalam kurun waktu tertentu.
3. Pilih Instrumen Tabungan yang Sesuai
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan orangtua adalah menggunakan tabungan biasa yang tidak menghasilkan banyak bunga untuk menyiapkan biaya pendidikan anak. Oleh sebab itu, Anda harus memilih instrumen tabungan yang sesuai sambil mempertimbangkan kondisi dan rencana finansial keluarga.
Jika Anda ingin memiliki tabungan untuk jangka panjang, sebaiknya pilih reksadana karena memungkinkan Anda mendapat keuntungan tambahan dari investasi. Namun jika ingin menyekolahkan anak dalam waktu dekat, sebaiknya pilih tabungan berjangka karena Anda bisa langsung memilih jadwal pencairan dananya.
4. Mulai Menabung
Bagian tersulit dari mempersiapkan dana pendidikan anak adalah "memulai". Saat hendak menabung, seringkali kita dibingungkan dengan banyak urusan seperti memenuhi kebutuhan harian, membayar utang, cicilan dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, Anda harus memiliki perencanaan yang tepat agar bisa menyisihkan uang untuk biaya pendidikan anak sembari memenuhi kewajiban finansial yang lain. Jangan sampai Anda kewalahan hingga harus berutang karena strategi keuangan yang sembrono.
5. Terapkan Gaya Hidup Hemat
Membiasakan gaya hidup hemat akan sangat membantu Anda dalam menyiapkan tabungan pendidikan buah hati. Sebab Anda bisa mengumpulkan banyak uang untuk ditabung setelah menekan biaya pengeluaran sehari-hari.
Anda bisa memulainya dengan memangkas berbagai pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, Anda bisa membuat minuman atau masakan sendiri di rumah daripada membeli di kafe, restoran maupun gerai ternama. Menerapkan gaya hidup hemat bukan perkara mudah, namun Anda bisa mendapat banyak keuntungan jika sudah terbiasa melakukannya.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Jika Anda tak bisa mengumpulkan banyak uang meski sudah menghemat, cara berikutnya yang wajib Anda coba adalah mencari penghasilan tambahan. Cara ini mungkin akan sedikit menyulitkan. Namun jika mempertimbangkan sisi positifnya, Anda bisa mendapat tambahan pundi-pundi rupiah yang bisa langsung dimasukkan ke dalam tabungan pendidikan anak.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan uang tambahan saat memiliki pekerjaan full time. Yakni dengan menjadi mitra dalam usaha kecil, menjadi freelancer, menulis di blog atau website media online, menjadi penjual online hingga melakukan berbagai jenis investasi.
7. Ambil Asuransi Pendidikan
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak adalah dengan mengambil asuransi pendidikan. Meski memiliki sistem yang hampir sama dengan menabung biasa, jumlah uang yang Anda dapatkan bisa lebih besar. Jadi ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk mengumpulkan biaya pendidikan sang buah hati.
Selain itu, jangan ragu menerima bantuan orang lain atau pemerintah demi pendidikan anak Anda. Dalam hal ini, Anda bisa menerima berbagai dana bantuan seperti beasiswa hingga dana hibah yang bisa digunakan untuk membayar biaya pendidikan sang buah hati.
8. Libatkan Anak
Tips terakhir yang tak kalah penting adalah melibatkan anak dalam mempersiapkan dana pendidikan mereka. Jelaskan pada anak berapa anggaran yang Anda miliki untuk biaya pendidikan mereka dan bagaimana Anda mengumpulkan dana tersebut.
Penjelasan ini akan membuat anak mengerti sekaligus belajar untuk mengatur pengeluarannya. Dan akan lebih baik lagi jika Anda membiasakan mereka menabung untuk membantu orangtua membayar biaya pendidikannya di masa depan.
Nah itu dia delapan cara yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan tabungan pendidikan sang buah hati. Semoga artikel ini bisa membantu Anda menyiapkan strategi terbaik dalam menyisihkan uang untuk biaya pendidikan anak.
