Selebriti

Hal tak mengenakkan itu terjadi ketika member Super Junior, Siwon baru-baru ini mengunjungi Hanoi sebagai duta UNICEF, mampir ke kafe lokal terkenal untuk minum.

• Aissah Vara
• Rabu, 18 Oktober 2023 - 08:17 WIB

WowKeren - Baru-baru ini penggemar sukses dibuat kesal dengan sikap dari pemilik kafe dan koki hotel di Vietnam karena perilaku tidak sopan mereka terhadap Choi Siwon. Hal ini terjadi ketika member Super Junior itu mengunjungi Hanoi sebagai duta UNICEF, mampir ke kafe lokal terkenal untuk minum.

Namun, penggemar terkejut ketika mereka mengetahui bahwa pemilik kafe telah memposting komentar yang menyarankan agar selebriti seperti Siwon harus membayar minuman mereka daripada menerimanya secara gratis. Fans merasa postingan tersebut bernada tidak sopan karena Siwon tidak meminta minuman gratis, sehingga menimbulkan banyak kritik dan bahkan boikot terhadap kafe terkenal tersebut oleh ELF sebutan untuk penggemar Super Junior.

Halaman Facebook kafe tersebut kemudian mengeluarkan permintaan maaf, dengan menyatakan bahwa postingan pemilik tidak mewakili sudut pandang kafe. Namun apa yang telah dilakukan si pemilik kafe tetap membuat penggemar Super Junior marah.

Sedangkan dalam insiden terpisah, setelah kesuksesan konser "Super Show 9" Super Junior di Kota Ho Chi Minh, para penggemar juga dibuat kesal saat mengetahui bahwa koki di hotel, tempat grup tersebut menginap, telah membuat komentar negatif tentang para anggota di Facebook.

Para koki terlibat dalam pertukaran yang tidak sopan, dengan satu komentar berbunyi, "Jadi orang-orang ini memakan makanan yang aku masak," dengan nada mengejek. Perilaku ini membuat marah penggemar Super Junior dan penggemar K-pop pada umumnya serta banyak dari mereka yang menyatakan bahwa perilaku tidak profesional seperti itu tidak mendapat tempat di industri jasa.

Menanggapi kegaduhan penggemar, pihak hotel tempat Super Junior menginap bertindak sigap. General Manager hotel mengeluarkan permintaan maaf publik di halaman Facebook resmi mereka, mengakui insiden tersebut dan memastikan bahwa anggota staf yang bertanggung jawab atas komentar tersebut telah dipecat. General Manager menegaskan bahwa tindakan staf tersebut tidak mewakili sikap seluruh staf hotel yang berjumlah 200 karyawan. Kedua koki tersebut juga menyampaikan permintaan maaf resmi di Facebook pribadinya.