Siwon Super Junior merilis pernyataan resmi lantaran namanya terseret dalam kasus penipuan kripto yang berhubungan dengan sebuah instansi di mana aktor ‘Revolutionary Love’ itu pernah menerima penghargaan.
- Intan Maharani
- Selasa, 13 Februari 2024 - 15:04 WIB
WowKeren - Choi Siwon Super Junior menegaskan posisinya usai terseret dugaan penipuan kripto yang diluncurkan suatu instansi. Karena pernah mendapat penghargaan, Siwon menjadi target kecurigaan beberapa pihak soal kasus tersebut.
Pada Senin (12/2), Siwon buka suara untuk membantah bahwa dirinya terkait dengan kontroversi Youth Pay yang dicetuskan oleh Komite Pemuda Korea. Melalui YouTube Community, Siwon merilis pernyataan dalam Bahasa Korea dan Bahasa Inggris yang isinya menegaskan bahwa dirinya bukan duta dari konversi pembayaran tersebut.
“Hai, saya Siwon Choi,” buka Siwon. “Saya ingin menyatakan secara eksplisit bahwa saya tidak terlibat dalam kontroversi seputar Youth Pay dari Komite Pemuda Korea. Selain itu, saya belum pernah ditunjuk sebagai duta Youth Pay dari Komite Pemuda Korea.”
Adapun hubungannya dengan Komite Pemuda Korea, Siwon hanya pernah menerima penghargaan. Idol sekaligus aktor itu mengaku tidak ada kerja sama khusus dengan Komite Pemuda Korea, apalagi terlibat dugaan penipuan tersebut.
“Meskipun saya telah menerima penghargaan pada upacara yang diselenggarakan oleh Komite Pemuda Korea, hal ini merupakan pengakuan atas pemberian contoh yang baik bagi generasi muda, sebagaimana dimaksudkan oleh panitia, dan tidak ada hubungannya dengan kontroversi saat ini,” lanjut Siwon.
Sebagai penutup, Siwon sekali lagi menyatakan posisinya dalam kontroversi tersebut. Aktor “Revolutionary Love” itu menegaskan bahwa dirinya tidak sedang terlibat pada aktivitas politik mana pun.
“Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak terlibat dalam Youth Pay Komite Pemuda Korea atau aktivitas politik individu mana pun,” pungkas Siwon.
Sebelumnya, kecurigaan terhadap Siwon muncul setelah Youth Pay diduga merupakan koin penipuan yang menarik investasi ilegal. Nama Siwon dikaitkan karena pernah mendapat penghargaan dan diduga sebagai duta Komite Pemuda Korea.
Saat ini, di Korea Selatan sedang ada penyelidikan terkait koin penipuan, mata uang kripto yang bertujuan untuk menipu korban dengan menanam investasi ilegal. Youth Pay sendiri dicurigai karena namanya terdaftar di bursa yang sama dengan koin “Pemenang” yang belum lama ini tersandung kontroversi tersebut.
(wk/inta)
