"Foto", sebuah lagu penuh perasaan dari The Dance Company, mengisahkan tentang cinta yang tak tergoyahkan. Liriknya menggambarkan kesetiaan seorang pria kepada kekasihnya, meyakinkan bahwa tidak ada orang lain yang bisa membuatnya ragu atau cemburu. Meski waktu telah berlalu, cintanya tetap abadi, dibuktikan dengan foto sang kekasih yang masih tersimpan rapi di dompetnya.
Foto Lyrics
The Dance Company
satu dunia pun tahu
siapa yang nomor satu
jadi nggak perlu cemburu
memang cuma kamu
kau boleh periksa HP-ku
semua telephone dan chattingku
tak ada alasan cemburu
memang cuma kamu
hanya kamu yang membuatku tergila gila
fotomu dulu masih ku simpan di dalam dompetku
masih ku ingat saat kau mau menjadi istriku
tak ada yang berubah, masih sama masih cinta
satu dunia pun tahu, siapa yang nomor satu
jadi nggak perlu cemburu, memang cuma kamu
hanya kamu yang membuatku tergila gila
fotomu dulu masih ku simpan di dalam dompetku
masih ku ingat saat kau mau menjadi istriku
tak ada yang berubah, masih sama masih cinta
fotomu dulu masih ku simpan, fotomu dulu masih ku simpan di dalam dompetku
masih ku ingat saat kau mau menjadi istriku
cincin yang dulu masih terpasang di jari manisku
nanananana nanananana nanananana nanananana
nanananana nanananana nanananana nanananana
siapa yang nomor satu
jadi nggak perlu cemburu
memang cuma kamu
kau boleh periksa HP-ku
semua telephone dan chattingku
tak ada alasan cemburu
memang cuma kamu
hanya kamu yang membuatku tergila gila
fotomu dulu masih ku simpan di dalam dompetku
masih ku ingat saat kau mau menjadi istriku
tak ada yang berubah, masih sama masih cinta
satu dunia pun tahu, siapa yang nomor satu
jadi nggak perlu cemburu, memang cuma kamu
hanya kamu yang membuatku tergila gila
fotomu dulu masih ku simpan di dalam dompetku
masih ku ingat saat kau mau menjadi istriku
tak ada yang berubah, masih sama masih cinta
fotomu dulu masih ku simpan, fotomu dulu masih ku simpan di dalam dompetku
masih ku ingat saat kau mau menjadi istriku
cincin yang dulu masih terpasang di jari manisku
nanananana nanananana nanananana nanananana
nanananana nanananana nanananana nanananana
