Merasa Difitnah Clara, Polaris Entertainment Akan Ungkap Bukti
Selebriti

Polaris akan mengungkap bukti bahwa tuntutan Clara tentang kontrak tak eksklusif dan pelecehan seksual tidak benar.

WowKeren - Clara dikabarkan mengajukan tuntutan pembatalan kontrak karena menilai kontraknya tak eksklusif dan mendapat pelecehan seksual dari CEO Polaris Entertainment. Namun, nampaknya alasan tersebut membuat agensi yang juga menaungi Ladies' Code itu meradang.

Kini, Polaris Entertainment yang merasa difitnah bersiap merilis bukti bahwa hal itu tidak benar. Pihak agensi berencana mengungkap isi pesan di sosial media antara Clara dan CEO mereka.

"Kami akan merilis apa yang menjadi poin utama kontroversi, pesan di Kakaotalk antara Clara dan CEO juga bagian kontrak yang diklaim Clara sebagai kontrak tak eksklusif untuk membuktikan sebaliknya," ungkap perwakilan agensi. Awalnya pihak agensi mengaku masih sedikit ragu untuk merilis bukti tersebut karena pertimbangan lain.

"Jika kami mengungkap detil pesan dan kontrak dari satu pihak, kemungkinan akan muncul masalah pencemaran nama baik," kata perwakilan agensi. "Jadi kami akan menanyakan persetujuan Clara untuk mempublikasikan dokumen yang dimaksud."


Namun karena kontroversi terus berkembang, Polaris memutuskan untuk merilis bukti tersebut demi melindungi artis dan stafnya. "Percakapan di Kakaotalk dan kontrak sudah diselidiki oleh agensi dan hanya masalah waktu saja kebenaran akan terkuak," ungkap perwakilan agensi.

"Ini karena kontroversi di media maka kami akan merilis bukti untuk melindungi staf dan artis-artis kami, walaupun kasus sebenarnya berhubungan dengan CEO," kata perwakilan tersebut. Sementara itu Clara sudah menjalani 2 penyelidikan sejauh ini.

Penyeledikan tersebut dilakukan selama 12 jam. Seorang juru bicara Clara mengatakan bahwa, meskipun ia lelah secara mental dan fisik, Clara tetap menjalankan aktivitasnya agar tak mengecewakan fans.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel