8 Manfaat Baik Keringat yang Jarang Diketahui
Shutterstock
Health

Berkeringat rupanya punya segudang manfaat untuk kesehatan bahkan kecantikan, lho. Ketahui kegunaannya di sini, yuk.

WowKeren - Keringat adalah proses ekskresi pada kulit manusia. Sebagian orang tidak beraktivitas belama-lama di luar ruangan karena menghindari berkeringat lantaran menyebabkan tubuh lengket dan bau. Penampilan pun bisa rusak karena adanya keringat.

Padahal, selain jadi sistem pengeluaran tubuh, keringat memiliki banyak manfaat, lho. Mulai dari untuk kesehatan hingga kecantikan kulit wajah kalian. Banyak juga penelitian yang telah membuktikan manfaat dari berkeringat.

Berikut 8 manfaat dari keringat yang jarang diketahui. Simak ulasannya di bawah ini, ya.

(wk/nris)

1. Manfaat Keringat untuk Meluruhkan Racun


Manfaat Keringat untuk Meluruhkan Racun

Berkeringat bukan hanya sekedar mengeluarkan "air" biasa. Saat berkeringat, racun di dalam tubuh juga ikut bersamanya. Zat-zat seperti alkohol, kolestrol dan gara, dapat luruh dan keluar bersama keringat.

Pada sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Archives of Environmental and Contamination Toxicology tahun 2011 bahwa banyak elemen racun ternyata keluar bersama keringat. Para peneliti meyakini analisis terhadap keringat dapat digunakan sebagai metode untuk memantau elemen racun dalam tubuh manusia.

2. Keringat dapat Membersihkan Pori-Pori


Keringat dapat Membersihkan Pori-Pori

Pori-pori kulit manusia akan terbuka ketika berkeringat. Saat itu, kotoran yang tersumbat di dalamnya akan keluar bersama dengan keringat. Selain itu, keringat juga akan mengangkat sel-sel kulit mati. Hal ini tentunya akan membuat wajah lebih sehat dan cerah.

3. Mengatasi Komedo dan Jerawat dengan Berkeringat


Mengatasi Komedo dan Jerawat dengan Berkeringat

Kotoran yang tersumbat di dalam pori-pori ada sumber timbulnya jerawat dan komedo. Seorang dermatologis asal New York Dele Michael menyebutkan bahwa berkeringat membantu membuang racun dalam tubuh serta mengikis tumpukan sel mati. Dengan fakta tersebut, keringat merupakan cara mengatasi komedo dan jerawat.

Namun, manfaat ini dapat dirasakan jika kulit mengeluarkan keringat dalam jumlah wajar. Sebab, keringat yang berlebihan justru dapat membuat kulit beresiko terkena biang keringat dan tubuh mengalami dehidrasi.

4. Resiko Terkena Batu Ginjal Rendah Karena Sering Berkeringat


Resiko Terkena Batu Ginjal Rendah Karena Sering Berkeringat

Batu ginjal disebabkan karena tingginya kalsium di dalam urine. Sedangkan berkeringat merupakan cara yang ampuh untuk mengeluarkan garam dan mempertahankan kalsium dalam tulang. Hal tersebut akan membatasi terjadinya akumulasi garam dan kalsium dalam ginjal dan urine.

Sebuah studi dalam konferensi American Urological Association 2013 di San Diego, California mengungkapkan bahwa berjalan selama beberapa jam dalam sepekan bisa memangkas resiko terbentuknya batu ginjal. Kalian juga akan merasa haus saat berkeringat dan membuat asupan air ke tubuh lebih banyak.

5. Keringat Ampuh Melawan Infeksi


Keringat Ampuh Melawan Infeksi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berkeringat dapat menangkis methicillin-resistant Staphylococcus aureus yang lebih dikenal sebagai MRSA, bakteri jahat yang bertanggung jawab untuk beberapa infeksi yang sulit diobati. Hal tersebut lantaran keringat mengandung nitrit di mana setelah mencapai permukaan kulit akan mengkonversi menjadi oksida nitrat, gas kuat dengan sifat spektrum anti-bakteri dan anti-jamur.

6. Mencegah Penyakit Asma dengan Berkeringat


Mencegah Penyakit Asma dengan Berkeringat

Peneliti dari Universitas Michigan mengatakan bahwa berkeringat dapat membantu menurunkan resiko terjadinya asma. Dan semakin kalian berkeringat ketika berolahraga, semakin rendah resiko terkena penyakit asma.

7. Keringat Mampu Mencegah Penyakit Karena Bakteri


Keringat Mampu Mencegah Penyakit Karena Bakteri

Dermicidin merupakan antibiotik alami penting yang terkandung dalam keringat. Antibiotik tersebut sangat efisien untuk melawan kuman tuberkulosis dan bakteri-bakteri berbahaya lainnya.

Keringat mampu menyebarkan antibiotik yang sangat efisien ini pada kulit sehingga dapat melindungi tubuh dari bakteri berbahaya. Jika kulit terluka karena goresan atau gigitan nyamuk, agen antibiotik ini dikeluarkan oleh kelenjar keringat dan secara cepat membunuhnya.

8. Berolahraga Akan Memicu Hormon Kebahagiaan


Berolahraga Akan Memicu Hormon Kebahagiaan

Hormon endorfin merupakan zat kimia seperti morfin yang diproduksi sendiri oleh tubuh. Zat ini mempunyai efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang atau tenang. Nah, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon satu ini saat aktif bergerak atau melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga.

Hal itu berarti saat berolahraga, tubuh yang berkeringat akan ikut melepaskan hormon kebahagiaan. Sebuah penelitian pada 2009 juga mengungkapkan bahwa berolahraga bersama-sama akan membuat tubuh melepas lebih banyak endorfin daripada sendirian.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait