Wisata air terjun dapat sekaligus memanjakan matas serta membuat tubuh lebih segar karena udaranya yang dingin.
- Kresna T Kusumadewi
- Rabu, 31 Oktober 2018 - 16:24 WIB
WowKeren - Wisata air memang tidak pernah ada matinya. Hampir di setiap tempat dan wilayah di Indonesia selalu memanjakan pengunjung atau turis dengan wisata air. Jika dalam kota atau wilayah itu tidak ada wisata air, maka pemerintah akan mengusahakan untuk membuatnya menjadi wisata air buatan seperti kolam renang lengkap dengan berbagai wahananya.
Wisata air yang paling terkenal di Indonesia adalah pantainya. Seperti Bali, yang hampir di setiap daerahnya memiliki pantai nan indah. Kini Malang juga memiliki banyak pantai yang mulai ditemukan dan dianggap masih suci karena jarang disambangi para turis. Namun tidak melulu pantai yang dapat dijadikan untuk berwisata, masih banyak wisata air lainnya yang juga tak kalah menyenangkan.
Salah satunya adalah air terjun, berbeda dengan pantai karena kalian dapat merasakan hawa yang lebih sejuk serta air yang lebih segar. Tentu saja, karena di air terjun jarang sekali yang mengandung garam seperti di pantai. Lantas, air terjun apa saja yang dapat dikunjungi dan menarik di daerah Jawa Timur. Berikut daftarnya.
(wk/Kres)1. Air Terjun Madakaripura
Tidak lengkap rasanya jika tidak menyebut air terjun Madakaripura sebagai tujuan wisata air terjun yang ada di Jawa Timur. Pasalnya, air terjun yang terletak di kawasan Probolinggo ini merupakan yang paling eksotik. Terletak di bawah kaki Gunung Bromo tengger, seakan membuat tempat ini kian terpencil sehingga suasananya tetap asri dan sangat rindang.
Karena keindahannya tersebut, air terjun ini memiliki banyak pengunjung dari wisatawan asing seperti Jepang, China, jerman, Malaysia, Arab dan masih banyak lagi. Wisata air terjun satu ini juga digunakan sebagai wisata sejarah. Konon katanya di tempat inilah lokasi terakhir Maha Patih Gajah Mada menghilang saat bersemedi. Keindahan air terjun ini sangat istimewa, sebab selain memiliki satu air terjun utama, juga memiliki empat air terjun tambahan.
2. Air Terjun Gunung Ijen Bondowoso
Di air terjun ini pengunjung yang bisa melihat tiga buah air terjun sekaligus. Air terjun yang bisa ada lihat disini adaah Air Terjun Kali Pait, Air Terjun Niagara Mini dan Air Terjun Blawan. Letak dari air terjun ini di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Tidak seperti air terjun pada umumnya yang aliran airnya nyaris tegak lurus, Air Terjun Kali Pahit bentuknya agak landai. Sehingga terlihat air mengalir di bebatuan yang bentuknya memanjang seperti sungai. Airnya sendiri berwarna kehijauan dan dipenuhi busa. Informasinya, air yang mengalir di sini kandungan belerangnya sangat tinggi dan merupakan rembesan dari Kawah Ijen.
Selanjutnya ada Niagara Mini mengalir dari sungai kecil yang berlokasi di sebuah taman. Lokasinya berada di samping Pabrik Pengolahan Kopi Arabika yang dikelola oleh PTP Nusantara XII atau tepatnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Sementara itu air terjun ke tiga adalah Air Terjun Blawan, yang lokasinya berdekatan dengan Pemandian Air Panas Blawan. Jarak dari air terjun Niagara Mini tidak terlalu jauh, sekitar satu kilometer. Jika berkunjung ke sini, di dekatnya terdapat kolam kecil yang menampung aliran air panas yang dialirkan lewat pipa paralon. Wisatawan biasanya menyempatkan diri untuk mambasuh tangan atau kaki sebelum menikmati panorama Air Terjun Blawan.
3. Air Terjun Nglirip
Saat pertama kali datang ke lokasi air terjun Nglirip, di Tuban yang terlintas adalah pemikiran jika tempat ini benar-benar di Indonesia? Pasalanya, saking indahnya warna dan lokasinya sehingga membuat kalian seolah berada di luar negeri. Ketinggian air terjun Nglirip Tuban pun cukup lumayan sekitar 25-30 meter, dengan pemandangan alam disekitarnya yang hijau dan segar. Air terjun Nglirip ini berada di pedukuhan Jojogan Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban , Jawa Timur.
Ada sebuah mitos untik di sekitar air tejun nglirip. Bagi setiap pasangan yang sedang pacaran akan putus kurang dari 40 hari jika pacaran di air terjun Nglirip ini. Dibalik legenda dan mitos di masyarakat sebenarnya air terjun nglirp adalah air terjun yang sangat indah. Meskipun musim kemarau dengan debit air yang kecil, tapi kalian bisa melihat jika airnya sangatlah bersih. Sayangnya pembangunan fasilitas di sekitar lokasi kurang memadai.
4. Air Terjun Tirtosari
Air terjun Tirtosari Magetan ini termasuk salah satu tujuan wisata yang sedang hits dan yang masih ada di dalam kawasan Telaga Sarangan. Lokasi air terjun Tirtosari tepatnya berada di Dusun Ngluweng, Ngancar, Plaosan, Kabupaten Magetan, dan tepatnya berada di Provinsi Jawa Timur. Di tempat wisata alam berupa air terjun ini banyak spot yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk mengambil foto. Usaha dalam menuju Tirtosari memang tidaklah mudah. Akan tetapi jika dibandingkan air terjun yang lain, jalur ini bisa dibilang lebih mudah karena memiliki tangga.
Air terjun Tirtasari Magetan yang indah ini memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter yang diapit oleh beton. Yang tujuannya yaitu dijadikan sebagai tangga naik turun para pengunjung. Namun lelahnya mendaki tangga berpuluh-puluh itu akan terbayar dengan keindahannya. Saran untuk yang belum pernah mengunjungi air terjun Tirtosari ini adalah saat musim hujan sampai kemarau awal supaya debit airnya banyak. Fasilitas di sekitar air terjun ini sangatlah memadai seperti halnya masjid, toilet dan berbagai permainan outbound. Terdapat juga bumi perkemahan yang lokasinya tidak jauh dari wisata air terjun ini.
5. Air Terjun Sumber Maron
Kabupaten Malang emmang pantas disebut sebagai lokasi surga untuk surga wisata air. Selain memiliki banyak wisata pantai, Malang juga menyimpan surga berupa wisata air terjun. Salah satunya adalah Air Terjun Sumber Maron yang ada di desa Karang Suko, kecamatan Pagelaran, Malang. Air terjun satu ini kerap mendapat julukan surga di tengah sawah.
Ya, air terjun ini merupakan air terjun yang berasal dari sungai irigrasi masyarakat desa setempat. Meski air terjun ini tidak terlalu tinggi namun tetap menarik untuk dinikmati. Justru karena air terjun ini memiliki ketinggian rendah, jadi kamu bisa manjat sampai di atas air terjun.
6. Air Terjun Goa Tetes
Air terjun lain yang pesonanya tidak kalah cantiknya adalah Air Terjun Goa Tetes. Air terjun ini berada di dukuh Krajan Drops, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo Kabpaten Lumajang Jawa Timur. Hampir sama dengan kebanyakan air terjun lainnya yang memiliki mitos di dalamnya. Namun mitos kali ini tergolong positif, kalian hanya diharuskan untuk mandi atau membasuh muka dengan air maka dipercya bisa awet muda dan enteng jodoh.
Jika emmbicarakan tentang keindahannya, air terjun satu ini tergolong eksotik. Bahkan air terjun ini dijadikan sebagai air terjun paling indah yang ada di Lumajang. Air Terjun Goa Tetes adalah tempat wisata yang berupa perpaduan antara goa dan air terjun. Goa Tetes sendiri memiliki keunikan berupa stalagtit dan stalagmit yang beraneka ragam warnanya yang membuatnya terlihat eksotis. Tebing dari air terjun ini berwarna kuning akibat banyaknya kandungan belerang.
7. Coban Sriti, Air Terjun Kembar
Bagi kalian nama Coban (kata lain air terjun) Sriti mungkin masih asing. Air tejun yang satu ini terletak di Pronojiwo, Lumajang. Tempat wisata satu ini menawarkan keindahan yang sangat luar biasa. Coban Sriti memiliki debit air yang sangat deras da bercabang selain itu memiliki ketinggian kurang lebih 120 meter. Menariknya Coban Sriti ini juga sering disebut dengan Air Terjun Kembar.
Namun untuk mencapai air terjun itu sangatlah berat karena harus melalui delapan anak sungai. Banyak heawan seperti biawak dan kelelawar, jadi pastikan kalian memiliki fisik prima jika akan ke tempat satu ini. Untuk mempermudah menemukan air terjun ini, usahakan membawa tour guide. Namun dengan rintangan di sepanjang perjalanan, kalian bisa menemukan surga tersembunyi seperti sungai yang sangat jernih dan dilindungi pepohonan dan disebut air terjun mini.
