Jung Joon Young dan dua orang lain bakal segera ditangkap sementara suami Park Han Byul dilarang 'kabur' ke luar negeri.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 19 Maret 2019 - 19:59 WIB
WowKeren - Hari ini, Selasa (19/3), Divisi Detektif Khusus Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan bahwa permintaan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan Jung Joon Young dan Kim, seorang mantan karyawan di Burning Sun, telah diajukan ke pengadilan oleh kejaksaan.
Menurut polisi, keduanya akan ditangkap dengan tuduhan membuat dan berbagi video seks ilegal dan foto-foto aktivitas seksual di grup chat dengan teman-teman mereka. Kim juga diduga menyiapkan kamera. Pada 15 Maret lalu, polisi menggeledah rumah Jung Joon Young dan Kim untuk mencari bukti setelah pemeriksaan tahap pertama Jung Joon Young.
Polisi juga meminta dikeluarkannya surat perintah untuk Jang, direktur Burning Sun dari kasus penyerangan. Jika surat perintah tersebut dikeluarkan, Jang akan menjalani interogasi sebagai tersangka penyerangan fisik terhadap Kim Sang Kyo, pria yang berbicara tentang penyerangan Jang dan beberapa karyawan Burning Sun lainnya.
Untuk menyelesaikan masalah surat perintah, hakim harus secara langsung menanyai tersangka setelah pengajuan permintaan surat perintah. Pemeriksaan oleh hakim biasanya berlangsung dua hari setelah pengajuan, jadi Jung Joon Young dan dua tersangka lainnya diperkirakan akan diinterogasi pada 21 Maret.
Di sisi lain, Inspektur Senior Yoon dan Yoo In Suk, mantan CEO Yuri Holdings yang juga suami aktris Park Han Byul, sama-sama dilarang meninggalkan negara itu. Divisi Detektif Khusus Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam proses penangkapan Kepala Inspektur Kim, istri Inspektur Senior Yoon, yang dicurigai memiliki koneksi dengan Seungri.
Choi Jong Hoon sebelumnya menyatakan bahwa ia memberikan tiket VIP kepada istri Yoon ke konser K-pop di Malaysia dan bermain golf dengan istri Yoon, Yoon, mantan CEO Yuri Holdings Yoo In Suk, dan aktris Park Han Byul. Polisi masih menyelidiki detail di balik pertemuan golf dan pertukaran tiket konser K-pop ini. Polisi meminta surat perintah penggeledahan untuk laporan rekening bank Yoon pada 18 Maret.
Pada Juli 2016, Seungri membuka klub bernama Monkey Museum di distrik Gangnam, Seoul. Museum Monyet menerima hukuman pidana dan denda karena melanggar Undang-Undang Sanitasi Makanan sebelumnya. Polisi sekarang sedang menyelidiki apakah hal ini ditutup-tutupi oleh polisi untuk mendapatkan suap. Polisi telah melarang Yoon dan mantan CEO Yoo ke luar negeri karena mereka adalah dua orang utama yang menjadi kunci dalam penyelidikan ini.
(wk/dewi)
