B.I belakangan ini memang tampil dengan rambut yang diputihkan atau bleaching. Ini membuat netizen curiga karena Park Yoochun sempat melakukan hal yang sama.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 13 Juni 2019 - 13:41 WIB
WowKeren - Penampilan B.I eks iKON belakangan ini memicu kecurigaan menyusul skandal narkoba yang melibatkannya tiga tahun lalu. Pemilik nama Kim Hanbin itu dicurigai membeli dan menggunakan narkoba jenis mariyuana dan LSD (lysergic acid diethylamide) dari dealer A berdasarkan percakapan KakaoTalk yang diklaim Dispatch sebagai bukti.
Seperti diketahui, B.I memilih untuk memutihkan rambutnya atau bleaching. Penyanyi kelahiran 1996 itu jarang memutihkan rambutnya. Namun akhir Mei lalu, dia terlihat dengan rambut dan alis pirang menjelang akhir Mei.
Netizen curiga bahwa B.I sengaja bleaching rambut untuk menghindari tes narkoba. Mereka bahkan terlalu jauh mengklaim bahwa setiap idol yang tiba-tiba memutihkan atau mewarnai rambut mereka sekarang harus dianggap mencurigakan dengan motif tersembunyi.
Netizen merujuk pada bagaimana Park Yoochun (Micky Yoochun) ditangkap dengan rambut pirang dan diwarnai hanya beberapa bulan sebelum skandal narkoba pecah. Ia bahkan mengubah warna rambutnya sekali lagi selama penyelidikan. Ia akhirnya dinyatakan bersalah karena menggunakan narkoba setelah hasil tes dari rambut yang ditemukan di rumahnya dinyatakan positif.
"Apakah dia (B.I) juga mencukur habis semua rambut di tubuhnya?" komentar netizen. "Mendadak ganti warna rambut setelah Dispatch mulai menyelidikinya. Konyol ya," tambah netizen lain. "Apakah aku harus membuka salon cukur di sebelah gedung YG. Pasti bakal sukses," kata netizen.
"Aku tidak seharusnya menyamaratakan mereka, tapi sejak Park Yoochun mendadak memutihkan rambutnya, aku jadi gampang curiga," sahut netizen. "Yoochun pernah mencoba trik tersebut, memutihkan dan mengganti warna rambutnya, tapi gagal karena hasil tesnya tetap positif," pungkas lainnya.
Sementara itu, B.I mengakui bahwa dirinya sempat berniat menggunakan narkoba tapi urung melakukannya karena takut. Meski begitu, penyanyi kelahiran 1996 itu merasa bersalah pada para penggemar dan memutuskan untuk meninggalkan grup.
(wk/chus)
