Chef Juna kembali menjelaskan soal sikap galaknya yang seringkali dilihat publik melalui acara televisi. Chef Juna mengaku hanya bersikap tegas, bahkan pada sang kekasih.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 08 September 2020 - 11:39 WIB
WowKeren - Tya Ariestya berkesempatan bertemu dengan Chef Juna saat hadir dalam peluncuran bisnis Nagita Slavina dan ibunya, Rieta Amilia. Dalam kesempatan tersebut, Tya bertanya soal sikap galak Chef Juna yang biasa dilihat di televisi. Namun Chef Juna membantah bersikap galak.
"Enggak galak. Tegas kalau kerja," ujar Chef Juna. Pria kelahiran 45 tahun lalu ini juga mengaku tegas pada perempuan yang disukainya.
"Tetep (tegas sama cewek). Kalau ada janji ke sini ya ke sini," beber Chef Juna. "Ngerayu? Enggak pernah. Kalau kita kasih kejujuran aja, enggak dikasih rayuan gombal."
Chef Juna kemudian membeberkan tipe perempuan idamannya. Kecantikan rupanya tak begitu penting bagi Chef asal Manado tersebut. Namun Chef Juna mengaku paling tidak suka cewek matre.
"Cewek tulen. Ya kalo dibilang klise, smart. Tidak matre, karena orang nyari duit susah jadi jangan diporotin. Sama-sama dari bawah, kerja keras," tuturnya. "Kalau fisik mah modal cantik doang, banci di Thailand juga cantik kali. Kalo cantik doang mah aduh taun berapa ini. Tinggi enggak ngaruh."
Meski dikenal sebagai Chef handal, pria bernama asli Junior Rorimpandey ini ternyata enggan memasak untuk sang kekasih. "Enggak (dimasakin). Suruh dia beli Gojek. Hahaha. Saya yang bayarin tapi dia yang beli Gojek karena kan saya enggak punya aplikasinya," selorohnya.
Chef Juna lantas kembali membicarakan sikap tegas yang ternyata lebih parah apabila sedang berada di dapur. Ia blak-blakan kerap membuat kru dapur menangis hingga tak tahan bekerja dengannya. Meski begitu, Chef Juna juga memiliki staf yang royal padanya hingga sekarang.
"Kalau di kitchen lebih parah sebenernya. Lebih parah (galaknya). Kalo di TV kebawa karena di kitchen," ungkap Chef Juna. "Lihat mata saya, kelihatan saya peduli?" candanya.
"Enggak. Ya yang nangis ada, yang berhenti ada. Tapi yang bener mau maju terbukti sampai hari ini dari restoran yang pertama di Indonesia 2010 itu masih ada 6 (orang) yang selalu ikut," tutup Chef Juna. "Yang lain udah sukses jadi Chef di mana aja."
(wk/nere)
