Cemas Jelang Kelahiran Anak Pertama? 7 Tips Ini Bantu Anda Mempersiapkan Diri Jadi Ayah Baru
Unsplash/Kelly Sikkema
SerbaSerbi

Tak sedikit calon ayah yang merasa cemas dan khawatir menjelang kelahiran anak pertamanya. Agar perasaan ini tak semakin berlarut, sebaiknya persiapkan diri Anda menjadi ayah baru dengan tujuh tips ini.

WowKeren - Menjelang kelahiran anak pertama, perasaan cemas tak hanya dirasakan oleh calon ibu, namun juga calon ayah. Karena biar bagaimanapun ini adalah pengalaman pertama untuknya, sehingga wajar untuk merasa khawatir atau panik. Perasaan ini tak seharusnya dibiarkan berlarut-larut, sebab istri akan sangat membutuhkan pendampingan Anda menjelang maupun selama proses persalinan.

Suasana hati yang Anda tunjukkan saat mendampingi istri akan sangat berpengaruh pada kondisinya dan sang bayi. Sehingga jika Anda memancarkan aura negatif, istri dan buah hati Anda juga akan merasakannya. Karena itulah penting bagi Anda untuk mempersiapkan mental dengan sebaik mungkin menjelang kelahiran sang buah hati.

Berkaitan dengan hal ini, tim WowKeren akan memberikan beberapa tips mempersiapkan mental menjadi ayah baru agar Anda tak panik saat menyambut kelahiran buah hati. Penasaran apa saja itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

(wk/eval)

1. Pastikan Selalu Terlibat Selama Kehamilan


Pastikan Selalu Terlibat Selama Kehamilan
Unsplash/Saul Ruiz

Agar siap secara mental untuk menyambut kelahiran buah hati, usahakan untuk selalu terlibat selama masa kehamilan istri. Tunjukkan dukungan dan perhatian Anda agar istri bisa merasa lebih tenang dan melahirkan bayi dengan sehat. Sebaiknya sering usap perut istri saat hamil dan rasakan tendangan dari bayi Anda. Anda juga bisa bernyanyi atau membacakan cerita di dekat perut istri agar bayi dapat merasakan kehadiran ayahnya.

Bila perlu, sebaiknya ikuti kelas prenatal dengan istri. Dari sana Anda akan belajar banyak tentang cara merawat bayi seperti cara untuk menggendong, mengganti popok hingga memandikan bayi dengan benar. Dengan mengetahui hal-hal dasar ini, Anda akan lebih siap mengasuh bayi setelah ia lahir ke dunia.

2. Bicarakan Kekhawatiran dengan Istri


Bicarakan Kekhawatiran dengan Istri
Unsplash/Ronny Sison

Sebagai seorang suami, Anda mungkin berusaha untuk selalu menjadi sosok yang tangguh agar bisa diandalkan istri. Namun tak ada salahnya untuk mengungkapkan kekhawatiran Anda pada istri menjelang kelahiran bayi. Utarakan uneg-uneg yang Anda miliki pada istri agar kalian bisa mencari solusinya bersama.

Misalnya jika Anda khawatir dengan adanya tanggung jawab yang semakin banyak, masalah finansial, terganggunya waktu tidur hingga berkurangnya waktu dengan pasangan, sebaiknya jangan ragu untuk mengatakan yang sejujurnya pada pasangan. Dengan bersikap terbuka, Anda dan pasangan akan lebih siap menyambut kelahiran buah hati sehingga bisa menghindari depresi pasca persalinan.

3. Jangan Takut Menunjukkan Kelemahan


Jangan Takut Menunjukkan Kelemahan
Unsplash/Gabriel Tovar

Poin ketiga ini masih berhubungan dengan sebelumnya. Jangan hanya karena ingin terlihat kuat di depan pasangan, Anda malah berisiko mengalami berbagai kesulitan setelah istri melahirkan. Seperti halnya wanita, Anda juga bisa mengalami gejolak hormon menjelang kelahiran bayi. Jangan menahan emosi yang timbul karena bisa membuat Anda mengalami depresi postpartum.

Ekspresikan perasaan Anda dengan bebas, jangan takut untuk menunjukkan kelemahan di depan istri dan tidak apa-apa untuk menangis. Ini bukan hal yang memalukan, karena menangis sangat manusiawi. Namun jika Anda benar-benar tak ingin istri melihat tangisan tersebut, sebaiknya cari tempat sepi untuk menyendiri dan menangislah sepuas Anda.

4. Lepaskan Stres dengan Olahraga


Lepaskan Stres dengan Olahraga
Getty Images/Ben Pipe

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk melepaskan stres menjelang kelahiran bayi, salah satunya adalah dengan berolahraga. Aktivitas satu ini dapat menurunkan hormon penyebab stres yakni kortisol dan epineprin sekaligus meningkatkan hormon norepineprin yang berfungsi sebagai antidepresan.

Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan hormon bahagia yang disebut dengan serotonin dan endorfin. Sebagai hasilnya, Anda akan merasa lebih rileks, tenang dan bahagia. Tak perlu harus olahraga berat, namun usahakan untuk rutin melakukannya. Misalnya Anda bisa berlari, bersepeda, angkat beban sederhana, push up hingga sit up.

5. Selalu Jaga Kesehatan


Selalu Jaga Kesehatan
Rawpixel/roungroat

Menjaga kesehatan sangat penting dilakukan, tak terkecuali oleh calon ayah baru. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan agar Anda dapat menjaga istri dan bayi dengan baik. Selain itu, kebugaran tubuh juga penting dijaga agar Anda dapat membantu merawat bayi baru lahir yang membutuhkan perhatian ekstra.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan. Misalnya berolahraga, menjaga asupan makan dan menghindari beberapa kebiasaan buruk seperti begadang dan merokok. Khususnya untuk merokok, usahakan untuk mulai menguranginya karena paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko cacat jantung pada bayi Anda nantinya.

6. Minta Saran Pada Sesama Ayah


Minta Saran Pada Sesama Ayah
City Dads/Geg Kessler

Sebelum kelahiran bayi, cobalah untuk berbicara dengan teman atau kerabat dekat yang telah menjadi ayah. Tanyakan beberapa hal yang menjadi kebingungan Anda seperti bagaimana cara merawat istri pasca persalinan dan bayi yang baru lahir. Selain itu, Anda juga bisa mengungkapkan kekhawatiran agar mereka bisa memberikan solusi yang tepat berdasarkan pengalamannya.

Menjadi seorang ayah memang bukan hal yang mudah untuk dijalani. Karena itulah jangan malu untuk bertukar pikiran atau meminta saran pada orang lain yang lebih berpengalaman. Dengan begitu, kekhawatiran Anda akan berkurang sehingga lebih siap untuk menyambut kelahiran bayi.

7. Berusaha Jadi Suami Siaga


Berusaha Jadi Suami Siaga
Rawpixel

Sebagai calon ayah, Anda harus bisa dihubungi setiap saat. Berusahalah menjadi suami siaga dan pastikan ponsel Anda selalu menyala agar bisa dihubungi kapan saja. Persiapkan juga rencana Anda untuk mengantar istri ke rumah sakit, apakah akan menggunakan kendaraan pribadi, ambulans maupun angkutan lainnya. Sebelum persalinan, sebaiknya coba kendarai mobil ke rumah sakit untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk sampai di sana.

Selain itu, Anda harus selalu siap sedia saat istri merasakan kontraksi menjelang persalinan. Pastikan untuk selalu mendampingi dan membuatnya tetap tenang. Anda bisa menyeka keringatnya, memijat, mengajak ngobrol santai atau memutarkan lagu favoritnya. Dengan begitu pasangan akan tetap berpikiran positif menjelang persalinan dan Anda akan lebih siap mengurus anak istri kedepannya.

Demikian tujuh tips mempersiapkan diri menjadi ayah baru yang telah tim WowKeren rangkum untuk Anda. Simak juga artikel ini untuk mengetahui persiapan melahirkan di tengah Pandemi Corona. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui cara mudah menenangkan bayi yang rewel di malam hari.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru