Riza Syah mengatakan bahwa Verrell Bramasta dan Lyodra ada di lokasi kejadian saat dirinya dikeroyok. Lantas apakah kedua sahabat Riza itu akan bersaksi di hadapan polisi?
- Marina Larasati
- Jumat, 11 Februari 2022 - 20:13 WIB
WowKeren - Pesinetron Riza Syah belum lama ini jadi korban pengeroyokan saat hendak main badmintoon di daerah Jakarta Selatan. Ia pun sudah melaporkan hal ini ke Polres Jakarta Selatan.
Hari ini, Jumat (11/2), Riza menjalani BAP ditemani kuasa hukumnya. Ia pun dicecar 17 pertanyaan oleh pihak kepolisian dan sudah menyerahkan bukti berupa visum.
Saat kejadian itu, Riza Syah mengaku banyak teman-temannya yang melihat. Dua diantaranya yang disebutkan adalah Verrell Bramasta dan Lyodra.
"Ada Verrell, ada Lyodra, ada yang lain juga. Waktu kejadian aku sampai duluan, Lyodra udah main. Pas kejadian itu saya sendiri, pas selesai (pengeroyokan) yang lain baru dateng kayak Verrell dan mempertanyakan hal itu," ungkapnya kepada WowKeren.
Riza pun mengadukan tindak pengeroyokan ini kepada teman-temannya, termasuk Verrell dan Lyodra. "Mereka mempertanyakan 'ada apa ini?', 'oh ada yang mukulin saya nih, ada yang tiba-tiba nyerang'," kata Riza.
Namun saat berhadapan langsung dengan pelaku, Verrell dan Lyodra tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya sebagai pengamat yang ikut melerai pertengkaran tersebut, meski tak sedari awal kejadian.
"Pas ditanya ke orang itu, orang itu tetep kekeuh, nggak merasa salah, arogansinya tinggi, bahkan nantangin saya, 'kalau mau laporin, laporin aja'. Ya sudah kalau kaya gitu saya jabanin, karena meskipun saya pribadi adalah sebagai korban," jelasnya.
Meski merasa dirugikan dengan kejadian itu, namun Riza Syah masih menunggu itikad baik dari pelaku yang merupakan seorang pria. Ia pun menyampaikan pesan moral dari peristiwa yang menimpanya itu.
"Ada pesan moral untuk semua orang kalau kita jangan main hakim sendiri. Ini negara hukum, kita bisa bicarakan ini baik-baik, dan kita nggak peduli status sosialnya apa, pangkatnya apa, umurnya berapa, kita hidup bersosial harus saling menghargai, harus punya etika, punya sopan santun," ujar Riza panjang lebar. "Kita nggak boleh semena-mena sama orang lain apa pun itu."
Meski ada di lokasi kejadian, namun Verrell Bramasta dan Lyodra disebut tidak bisa jadi saksi. Lantaran keduanya tidak melihat kejadiannya secara utuh.
"Kalau saksi ada temen saya pesinetron juga, Joshua. Dia datangnya nggak beda jauh sama saya, pas mobil saya digetok-getok, saya keluar, dia ngelihat," tukasnya. "Tapi kalau Verrell kejadiannya udah selesai, dia baru dateng. Jadi kalau untuk jadi saksi lebih cocok Joshua sama nanti ada pengelola gedung itu bakal jadi saksi."
(wk/lara)
