Meski mudah, PayLater memiliki sejumlah risiko dan dapat berakibat fatal bila tak digunakan dengan bijaksana. Yuk, Kenali 7 cara bijak menggunakan PayLater berikut ini.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 17 Mei 2022 - 14:29 WIB
WowKeren - PayLater semakin dipilih masyarakat sebagai metode pembayaran yang mudah. Kemudahan yang ditawarkan memicu ketergantungan pada penggunaannya. Analisis industri senior dari Bankrate, Ted Rossman menilai ketergantungan dan konsumsi PayLater yang tak bijak bisa sangat berbahaya.
"Jika Anda membelanjakan lebih banyak, membayar terlambat, dan terlalu mengandalkannya, Buy Now, Pay Later bisa berakibat buruk," kata Ted Rossman.
Meski begitu, bagi sebagian masyarakat PayLater dianggap sangat membantu terutama bila keuangan sedang sulit. Karena itu, PayLater dianjurkan digunakan dengan bijaksana agar tidak menimbulkan risiko di kemudian hari. Risiko PayLater juga sudah sempat dibahas Wowkeren di artikel sebelumnya.
Nah, kali ini WowKeren akan merangkum tips memanfaatkan PayLater dengan bijak. Bagi sobat WowKeren yang hendak mengaktifkan PayLater wajib baca artikel berikut ya! Tak perlu menunggu lama, yuk simak selengkapnya di bawah ini.
(wk/Sisi)1. Pahami Syarat dan Ketentuan PayLater
Langkah awal yang harus diperhatikan calon pengguna adalah memahami syarat dan ketentuan PayLater. Kepala analis industri Lending Tree, Matt Schulz mengklaim sebagian orang tak paham mengenai S&K PayLater sehingga mereka akan panik bila di tengah pemakaian menemui kesulitan.
"Konsumen harus memahami sepenuhnya transaksi tersebut. Pahami syarat dan ketentuan lebih awal. Konsumen tidak selalu memahami bagaimana program pinjaman ini bekerja atau bantuan apa yang mereka butuhkan. Jadi, pastikan telah memeriksa persyaratan PayLater," kata Matt Schulz.
2. Bayar Tepat Waktu
Agar menghindari denda atau pinalti, pengguna PayLater wajib melunasi cicilan tepat waktu. Bila perlu, jadwalkan pembayaran rutin secara otomatis melalui debit bank. Hal itu juga diimbau oleh advokat kebijakan keuangan di Consumer Reports, Chuck Bell.
"Jangan sampai melewatkan batas waktu pembayaran. Jadwalkan pembayaran rutin melalui rekening bank atau kartu Anda. Anda juga dapat mengatur pengingat teks atau email saat pembayaran jatuh tempo. Beberapa pemberi pinjaman melakukan ini secara otomatis," imbau Chuck Bell.
3. Pilih Bunga Rendah
Pengguna PayLater juga bisa membandingkan layanan PayLater satu dengan lainnya. Pilih bunga 0% atau penawaran yang paling menguntungkan agar pengeluaran tak terlalu besar. Hal demikian dibenarkan oleh perencana keuangan bersertifikat berbasis di Colombia, Missouri, Jodan Nietzel.
"Anda mungkin menganggapnya sepele, tetapi dalam jangka panjang pembayaran Anda terasa berat bila bunga tak diperhatikan dengan tepat. Itu akan menyebabkan pengeluaran Anda lebih banyak daripada yang seharusnya, saat itulah itu benar-benar menjadi masalah," jelas Jordan Nietzel.
4. Atur Limit Penggunaan
PayLater harus digunakan dengan hati-hati agar tak menyebabkan utang yang menumpuk. Pasalnya, kemudahan yang ditawarkan memicu hasrat ingin terus membeli. Direktur Center for Responsible Landing, Marisabel Torres menyarankan agar pengguna mengatur limit kredit demi menghindari konsumsi berlebih.
"Cobalah untuk memasang limit pemakaian sendiri, misalnya hanya gunakan PayLater sebanyak 1 kali dalam sebulan, atau tak lebih dari setengah limit kredit yang dimiliki. Dengan tidak adanya pembatasan masalah dapat muncul yang menyebabkan utang yang melonjak," ujar Marisabel Torres.
5. Perhatikan Manajemen Keuangan
Penting bagi konsumen untuk menilai apakah fitur PayLater sesuai dengan kemampuan. Jumlah pinjaman diharuskan tak lebih dari pendapatan yang masuk. Perencana keuangan bersertifikat, Marguerita Cheng, mengimbau agar pengguna menyisihkan dana untuk tagihan PayLater.
"Sebelum Anda mengklik 'Buy Now, Pay Later' perhatikan baik-baik pengeluaran dan pendapatan. Pastikan bahwa Anda benar-benar memiliki uang yang disisihkan untuk tagihan tersebut karena jika Anda gagal melunasi utang PayLater Anda akan mendapat masalah," kata Marguerita Cheng.
6. Gunakan Saat Darurat
Lebih baik menggunakan PayLater untuk keperluan yang mendesak. Berhenti membeli produk-produk yang tidak penting. Hal itu hanya akan menyebabkan utang yang melonjak. Pandangan itu dibenarkan oleh seorang pakar kredit, John Ulzheimer.
"Gunakan untuk keperluan darurat. Orang-orang cenderung kehilangan akal dalam menggunakan PayLater. Ketika Anda terus menggabungkan pinjaman dan bunga dalam satu waktu tentu akan lebih banyak utang. Anda menggabungkan dua hal yang cukup berbahaya," papar John Ulzheimer.
7. Pakai PayLater Dari Pihak Terpercaya
Langkah bijak terakhir yang bisa dilakukan adalah memeriksa legalitas perusahaan penyedia PayLater. Pastikan PayLater yang digunakan aman dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pandangan itu lagi-lagi disampaikan oleh Ted Rossman.
"Gunakan PayLater dari penyedia terkenal dan terpercaya dengan rekam jejak yang baik. Biasanya, mereka akan melakukan pengiriman tepat waktu dan merespons dengan cepat keluhan konsumen," pesan Ted Rossman.
Nah, itu dia 7 tips bijak menggunakan PayLater. Semoga artikel di atas dapat menambah pengetahuan sobat WowKeren sebelum mengaktifkan fitur PayLater. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya. See you!
