Dalam wawancara bersama W Korea, J-Hope mengaku tidak pernah mempertimbangkan untuk membuat musik pop yang sedang tren hanya untuk tujuan menduduki peringkat tinggi.
- Chusnul Chotimah
- Sabtu, 23 Juli 2022 - 13:47 WIB
WowKeren - Debut solo J-Hope BTS (Bangtan Boys) dicap gagal oleh sejumlah pihak karena pecapaian buruk di tangga lagu Korea Selatan. Namun J-Hope bodo amat karena tujuan utamanya memang bukan chart.
Dalam sebuah wawancara dengan W Korea, J-Hope menjelaskan apa yang dia inginkan dari menjadi artis solo dengan album debutnya "Jack in the Box."
J-Hope mengaku tidak pernah mempertimbangkan untuk membuat musik pop yang sedang tren hanya untuk tujuan menduduki peringkat tinggi. Sebaliknya, dia hanya memiliki satu tujuan, menciptakan musik yang ingin dia ciptakan.
"Tidak (aku tidak berpikir untuk menambahkan apa yang ada di pasar pop). Jika aku memikirkan tren sedikit saja, itu akan mengubah album secara terbalik. Aku banyak mendengar musik House akhir-akhir ini, seperti yang mungkin biasa kamu dengar di kelab malam," kata J-Hope.
"Mendapatkan (peringkat tinggi di) chart tidak pernah menjadi pilihan bagiku sejak awal, itu hanya tentang menjadi diriku, melakukan apa yang ingin kulakukan," lanjut pemilik nama Jung Hoseok itu.
Musik di album solo J-Hope benar-benar dekat dengan hatinya. Beberapa lagunya mengambil sampel dari favoritnya saat masih kecil, mengingat album ini sangat dipengaruhi oleh musik yang dia bawakan ketika dia masih kecil.
Dengan menciptakan musik yang terinspirasi oleh visinya sendiri, J-Hope merasa akan terus menjadi dewasa dan tumbuh sebagai seorang seniman. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa langkah lain dalam proses ini adalah mengambil tantangan Lollapalooza sebagai artis solo.
"Aku bisa bilang dengan satu kata. Lollapalooza adalah tantangan! Bagaimana aku bisa tetap tenang? Aku bekerja keras dan sangat menghormati semua artis solo. Tidak mudah membawakan beberapa lagu secara langsung berturut-turut," ujar idol kelahiran 1994 tersebut.
J-Hope tak menampik bahwa dirinya juga punya ambisi dan tujuan. Namun alih-alih peringkat tinggi di tangga lagu, dia lebih ingin orang-orang mengakui keberadaannya.
"Aku tahu aku memiliki tujuan dan ambisi, tetapi itu lebih seperti aku ingin orang tahu bahwa aku ada di sini. Itulah alasanku merencanakan pesta pre-listening dan bergabung dengan Lollapalooza. Itu adalah peristiwa besar yang membuatku bertanya-tanya apakah aku bisa melakukan ini," tutur J-Hope.
"Kamu tahu aku bisa menelepon orang yang kukenal dan tampil. Tapi festival musik adalah tempat di mana aku bisa mendapatkan penilaian yang bijaksana dari penonton. Mereka akan melompat dan menari jika aku pandai. Jika aku payah, mereka tidak akan bereaksi. Aku benar-benar harus berada di atas panggung sendirian," lanjutnya.
J-Hope akan tampil sebagai headliner festival musik Lollapalooza yang digelar pada 31 Juli mendatang di Amerika Serikat. Kita tunggu saja pembuktikan dari J-Hope!
(wk/chus)
