Pada Kamis (17/8), pengadilan mengeluarkan putusan mengenai gugatan Chuu eks LOONA terhadap BlockBerry Creative. Perang panjang Chuu selama dua tahun memperjuangan haknya akhirnya sudah selesai.
- Intan Maharani
- Kamis, 17 Agustus 2023 - 18:39 WIB
WowKeren - Chuu eks LOONA telah mengakhiri perang melawan BlockBerry Creative. Pengadilan telah memenangkan gugatan idol kelahiran 1999 itu terhadap mantan agensi yang lama berkonflik dengannya.
Pada Kamis (17/8), Divisi ke-12 Penyelesaian Sipil Pengadilan Distrik Utara Seoul memutuskan mendukung Chuu dalam gugatan terhadap BlockBerry Creative. Pengadilan menyatakan pemilik nama asli Kim Jiwoo itu telah bebas dari kontraknya dengan mantan agensi.
Gugatan yang tertunda akhirnya mendapat putusan pengadilan. Selain membatalkan kontrak eksklusif Chuu dengan agensi, pengadilan juga memenritahkan BlockBerry Creative menanggung biaya litigasi kedua belah pihak. Dengan demikian, perang Chuu melawan agensi kini telah selesai.
Sementara itu, Chuu telah memenangkan gugatan terhadap Blockberry Creative atas perintah sementara untuk menangguhkan kontrak eksklusifnya pada Maret 2022. Namun pada 25 November, Chuu ditendang oleh agensi atas tudingan berlaku kasar pada staf. Kala itu Dispatch juga turun tangan membeberkan konflik Chuu dengan agensi, membuat publik berpaling dari artis tersebut.
Selain Chuu, muncul kabar 9 orang dari 11 member LOONA yang tersisa mengikuti jejak Chuu menuntut agensi. Kendati sempat dibantah oleh Blockberry Creative, rupanya 4 member dinyatakan menang oleh pengadilan sementara 5 lainnya masih terikat kontrak dengan agensi.
Pada 16 Mei lalu, departemen urusan sipil Pengadilan Tinggi Seoul memutuskan mendukung lima member LOONA yang tersisa memenangkan gugatan terhadap BlockBerry Creative. Akhirnya, kontrak Haseul, YeoJin, Yves, Olivia Hye dan Go Won ditangguhkan. Saat ini 12 member LOONA sudah membuka jalan mereka masing-masing di agensi baru.
Selama konflik ini berkembang, Chuu juga terancam diboikot oleh mantan agensi. Blockberry Creative telah membenarkan petisi yang mereka ajukan ke Komite Kompensasi dan Hukuman Federasi Asosiasi Perdagangan Korea. Adapun petisi itu meminta agar institusi terkait melarang aktivitas hiburan Chuu, Heejin, Kim Lip, Jinsoul dan Choerry.
(wk/inta)
