Terancam Dipolisikan, Syakir Daulay Respons Tuduhan Melecehkan Teks Proklamasi
Instagram/syakirdaulay
Selebriti

Buntut promosi film yang disutradarainya. 'Imam Tanpa Makmum', Syakir Daulay terancam dilaporkan ke polisi karena telah dianggap melecehkan teks proklamasi oleh beberapa pihak.

WowKeren - Syakir Daulay tengah menghadapi masalah besar usai diduga melecehkan teks proklamasi dalam promosi film terbarunya "Imam Tanpa Makmum". Usai disomasi, adik Zikri Daulay itu memberikan respons secara pribadi.

Melalui akun Instagram pribadinya, Syakir mengunggah berita yang mengabarkan Syakir disomasi oleh beberapa pihak. Somasi itu datang setelah Syakir membuat video promosi dengan bergaya seperti Sang Proklamator Bung Karno dengan teks yang sama sekali berbeda.

Syakir dituntut untuk meminta maaf atas tindakannya mengubah kalimat dalam teks Proklamasi menjadi "perjuangan para jomblo". Menanggapi itu semua, Syakir meminta dikuatkan dalam menghadapi ujian yang tengah dilimpahkan padanya.

"Ya Allah adaaaa aja 🤦‍♂️ Perjuangan.. perjuangan.. ada aja ujiannya. Ya Allah kuatkanlah, hambamu ini ya Allah," kata Syakir pada postingan Kamis (31/8).

Terancam Dipolisikan, Syakir Daulay Respons Tuduhan Melecehkan Teks Proklamasi

Source: Instagram


Sementara itu, Syakir awalnya disomasi dari Ikatan Almuni Universitas Bung Karno (UBK) dengan Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasihat Hukum Islam. Kemudian Relawan Indonesia Bersatu mencoba melaporkan Syakir ke Polda Metro Jaya.

Somasi dilayangkan lantaran Syakir dinilai telah mengubah substansi proklamasi dengan kata-kata lelucon. Apalagi penggunaan simbol Negara berupa bendera merah putih dalam video itu juga dinilai tidak tepat.

Atas pertimbangan tersebut, aksi Syakir dinilai telah menjadikan teks proklamasi ajang komersialisasi dan mengarah pada pelecehan. Untuk itu, aktor kelahiran 2002 tersebut diminta meminta maaf dalam 3 hari setelah somasi dilayangkan atau terancam dipolisikan.

Adapun teks yang diubah Syakir dan dibacakan dengan logat dibuat-buat berbunyi, "PROKLAMASI. Kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia. Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan. Maka dari itu, kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, akan merilis film yang berperi kejombloan."

Selanjutnya, Syakir mengumumkan penayangan "Imam Tanpa Makmum" dalam pembacaan tersebut. Ia juga menyebutkan nama-nama aktor yang terlibat dalam film yang mulai naik layar pada 19 Oktober 2023 di bioskop.

"Maka dengan ini kami nyatakeun, kemerdekaan republik ijo tomat dan seluruh jomblo jomblo bangsa Indonesia atas penjajahan penjajahan perasaan di perfilman Indonesia. Jakarta, 19 Agustus 2023. Atas nama jomblo jomblo bangsa Indonesia, Syakir Daulay," tutup Syakir.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait