Kesulitan Syakir Daulay Saat Bikin Video Klarifikasi Usai Dianggap Lecehkan Teks Proklamasi
Instagram/syakirdaulay
Selebriti

Syakir Daulay akhirnya membuat video klarifikasi sekaligus permintaan maaf soal video promosi filmnya yang dianggap melecehkan teks proklamasi. Sang aktor justru sempat alami kesulitan gara-gara penyebutan sebuah kata.

WowKeren - Syakir Daulay akhirnya menanggapi terkait kehebohan video promosi film terbarunya yang berjudul "Imam Tanpa Makmum". Pasalnya konsep dari video promosi Syakir kala itu dianggap melecehkan teks proklamasi hingga memancing banyak kritikan. Sampai-sampai unggahan promosinya juga berbuntut pada sebuah somasi dan teguran keras dari ikatan alumni Universitas Bung Karno (UBK) bersama Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasihat hukum Islam.

Kini Syakir muncul dalam dua buah postingan Instagram yang diunggahnya pada Kamis (7/9), untuk mengklarifikasi terkait video promosi filmnya yang menuai kontroversi. Syakir sendiri mengaku tak menyangka dengan respons yang muncul terkait video promosinya kala itu.

"Gue nggak nyangka videonya ramai, video promosi film 'Imam Tanpa Mamkum' kemarin menuai kontroversi," ujar Syakir Daulay dalam video pertamanya tersebut.

Kesulitan Syakir Daulay Saat Bikin Video Klarifikasi Usai Dianggap Lecehkan Teks Proklamasi

Instagram

Syakir pun kini membuat video klarifikasi terkait kehebohan tersebut. Namun sebelum itu, videonya justru terputus karena kesulitan Syakir dalam mengucapkan kata klarifikasi. "GIMANASI CARA BACANYAAAA," celetuk Syakir pada caption postingan pertamanya.

Tak lama setelahnya Syakir kembali mengunggah video di momen yang sama. Kali ini ia mengatasi kesulitan dalam mengucapkan kata klarifikasi tersebut dan akhirnya menjelaskan niat sebenarnya di balik video promosinya yang menuai kontroversi.


"Oke bismillah dulu kali ya biar lancar. Bismillahirrahmanirrahim. Oke, ini dia video kla-ri-fi-ka-si, nah itu dia," ucap Syakir perlahan. "Jadi kemarin sempat ramai gitu ya kalau kalian lihat postingan gue beberapa waktu lalu, ada posting-an video promosi film gue 'Imam Tanpa Makmum'. Gue nggak nyangka kalau ini bakal ramai dan masyaAllah intinya gue ucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf atas keramaian ini dan gue nggak menyalahkan yang hate, yang apa. Dan gue berterima kasih banyak buat yang support kreativitas ini. Tapi by the way gue pribadi sebagai anak muda yang sangat sangat mencintai Bung Karno, Presiden pertama kita, Bapak Soekarno karena perjuangan beliau itu dalam memerdekakan Indonesia patut dicontoh, makanya gue menjadikan beliau panutan, idola, itu karena memang ya benar-benar gue ingin merdeka di masa muda ini gitu. Nah gue juga pengen ngajak anak-anak muda apalagi kan kemarin memang bulannya kemerdekaan," papar Syakir.

Syakir berniat untuk mengajak anak-anak muda saat ini mengingat lagi perjuangan para pahlawan di masa lalu. Syakir ingin semua untuk kembali memiliki jiwa semangat yang tinggi saat ini dalam menggapai impian yang mereka idamkan seperti halnya perjuangan pahlawan di masa itu. Karena itu Syakir pun membantah dugaan melecehkan teks proklamasi seperti yang ramai diperbincangkan.

"Intinya gue pengin semangat kemerdekaan itu ada lagi di dalam diri anak-anak muda gitu. Gitu niatnya sebenarnya. Nggak ada niat melecehkan apalagi mengubah-ubah teks proklamasi nggak ada," tegasnya.

Kesulitan Syakir Daulay Saat Bikin Video Klarifikasi Usai Dianggap Lecehkan Teks Proklamasi

Instagram

Syakir lantas mencontohkan beberapa konten lain yang juga menggunakan konsep serupa dengan memakai gaya proklamasi. Namun terlepas dari itu, Syakir tetap menyampaikan permintaan maaf terkait video promosi yang dibagikannya.

"Intinya buat semuanya ya gue juga akuin nggak mungkin sempurna dalam membuat karya atau konten. Jika ada yang menyinggung saya mohon maaf sebesar-besarnya. Itu memang niat baik cuma pengen di hari kemerdekaan kemarin ya mengajak anak-anak muda sama-sama berjuang lagi untuk cita-citanya," pungkasnya.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait