Venna Melinda sempat murka dan berniat memindahkan Vania usai putrinya itu jadi korban lemparan batu dari teman sekolah. Sementara itu, pihak sekolah sempat membuat kesepakatan dengan Venna agar insiden serupa tak terulang.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 02 Oktober 2023 - 16:31 WIB
WowKeren - Venna Melinda merasa sedih sekaligus murka karena sang putri, Vania, jadi korban pelemparan batu oleh teman sekolahnya. Hal itu sampai membuat Venna berniat memindahkan Vania dari sekolahnya.
"Akhirnya... Mama Venna kan orangnya perfeksionis ya dan sangat gigih minta ketemu sama owner sekolahnya," kata putra sulung Venna, Verrell Bramasta. "Awalnya mama mau keluarin Vania dari sekolah itu, cuma aku bilang coba cari jalan tengah dulu Ma yang terbaik gimana."
Untungnya Venna menepati saran dari Verrell. Ia dan pihak sekolah akhirnya membuat kesepakatan agar peristiwa tersebut tak terulang lagi.
"Akhirnya ya sudah kesepakatan bahwa kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi," seru Verrell. "Home teacher-nya lebih aware sama students-nya dan kalau bisa, setiap hari dilaporin kegiatan murid-muridnya itu apa saja."
Sebelumnya, Verrell menjadi orang pertama yang mengabarkan berita soal Vania kena lemparan batu. Ia sempat menggunggah video Vania yang kondisi matanya merah dan bengkak akibat kejadian yang melibatkan teman sekolahnya.
"Sedikit mengingatkan kepada semua orang dewasa/orangtua di luar sana, harap lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak Anda, terutama dalam cara mereka berinteraksi dengan teman sekolahnya. Harus ada batas yang jelas antara 'bercanda' dan 'penindasan fisik'," tegas Verrell. "Adik perempuan saya adalah contoh dari masalah ini, dan saya berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, jadi saya menghimbau tidak hanya orangtua tetapi juga para guru untuk menjaga anak-anak dengan lebih sadar sehingga mereka dapat menjadi individu terbaik dan menampilkan karakter yang terbaik sebagai generasi penerus negeri ini."
Setelah kejadian itu, Venna juga ikut buka suara. Ia menangis sekaligus bersyukur karena sang putri tak sampai buta.
"Alhamdulillah tadi udah dibawa ke spesialis mata. Untungnya nggak kena retina, nggak kena saraf mata, jadi masih bisa dikasih obat, salep, sama vitamin A," kata Venna. "Kemarin itu saya sampai nangis-nangis, karena nggak tahu musti ngapain. Karena saya itu sangat kecewa, sangat takut, khawatir, takutnya buta kan tapi amit-amit."
(wk/riaw)
