Mpok Atiek tampak sedih ketika mengenang pengalamannya bermimpi buruk terkait kematian. Mpok Atiek juga mengisyaratkan kemiripan mimpi tersebut dengan ramalan Roy Kiyoshi terkait artis yang meninggal di 2024.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 16 Januari 2024 - 16:16 WIB
WowKeren - Mpok Atiek secara tak terduga mengungkap soal mimpi buruknya. Ia ternyata sempat didatangi seorang kerabat via mimpi dan diberitahu terkait kematiannya.
"Kita nggak tahu yang namanya umur, jadi paling tidak kita kalau pulang (meninggal) punya tabungan," kata Mpok Atiek sambil tak kuasa menahan tangis. "Desember kemarin mimpi, sampai gemetar, seumur hidup emak baru pertama kali, adek emak datang di mimpi emak dia bilang, 'Ceu harus bertobat, banyakin ibadah, banyakin zikir, banyakin sedekah karena Ceu mau dipanggil Tuhan'. 10 Juli 2024."
Mpok Atiek lantas mengungkit ramalan Roy Kiyoshi yang menerawang soal kematian artis senior di 2024. Mpok Atiek langsung ketakutan karena adanya kemiripan dengan mimpi buruknya dan ramalan Roy.
"Ya ampun, itu Mak sambungin ke mimpi yang Desember, langsung dari ujung rambut sampai ujung kaki kayak kesetrum," kata Mpok Atiek. "Habis adek bilang kayak gitu di mimpi, kok ada ucapan Roy Kiyoshi begitu. Percaya atau nggak, Mak nggak bisa tidur 2 malam berturut-turut. Nggak bisa tidur. Mak sampai ke dokter minta obat tidur."
Mpok Atiek mengaku takut dengan kematian karena merasa masih banyak dosa. Namun, ia berusaha untuk memperbaiki dirinya dan berharap jika mimpi buruknya ataupun ramalan Roy itu tak akan terjadi.
"Takut karena merasa banyak dosa, belum punya bekal untuk pulang," kata Mpok Atiek. "Mudah-mudahan itu tidak terjadi. Amin. Sebagai pengingat, mungkin Allah kasih tahu agar rajin-rajin ibadah, dengan begitu kan jadi rajin ibadah."
Sementara itu, Mpok Atiek juga saat ini sedang menderita penyakit komplikasi seperti tumor usus, jantung, asam urat dan gerd. Ia rupanya memilih pengobatan tradisional demi memulihkan kondisinya itu. Ia sejauh ini belum berani untuk menjalani operasi untuk mengangkat tumor di tubuhnya.
"Kata dokter sebaiknya cepat diangkat karena ada pengaruh gen dari mama yang meninggalnya karena kanker usus, papa yang meninggalnya karena kanker paru-paru. Jadi menurut dokter pengaruh gen ini kuat," seru Mpok Atiek. "Sudah dibiopsi, katanya jinak. Tapi memang sebaiknya secepatnya diangkat kalau kata dokter. (Masih trauma)."
(wk/riaw)
