Putri Anne kembali disindir akun haters soal dugaan dirinya play victim terkait rumor keretakan rumah tangga dengan Arya Saloka. Dugaan itu muncul setelah akun haters mengungkit curhatan Anne di masa lalu.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 18 Januari 2024 - 17:00 WIB
WowKeren - Putri Anne hingga kini masih diterpa rumor perceraian dengan Arya Saloka. Di tengah kabar miring itu, ibu satu anak tersebut kembali disindir haters soal dugaan play victim.
Awalnya, akun haters mengungkit postingan Anne yang membahas soal kepeleset dosa. Akun haters lantas menyindir soal curhatan Anne itu.
"Manusia itu tempatnya kepleset dosa. Kepleset dan bangun Ig jadi lebih baik. Jangan kepleset, lalu nyaman tiduran," demikian unggahan lama Anne. "Lagi beberes galery nemu ini. Motto hidupnya siluman betina pohon nangka konju. Pantesan demen banget kepleset hayooo demi apa coba... Demi PV (Playing Victim) tiada akhir. Lanjoootkan sampai dia bongkar aibnya lagi. Di tunggu kelanjutan videonya biar dapat endorse film bokep," tulis akun haters kala mengomentari curhatan lama Anne itu.
Sejumlah netizen pun ikut buka suara atas postingan akun haters tersebut. "Dasar si koneng, yaa gayanya merasa paling tersakiti ternyata sukanya lempar batu sembunyi tangan. Skrg setelah umbar vidio mesumnya dan maboranya, dia malah menyalahkan org lain. Katanya karna tersakiti Pada hal mah itu udah kehidupan yg selalu dia lakukan. Dasar nggak punya malu nggak punya harga diri yaa kayak gitu lah," tutur yang lainnya. "Maling teriak maling,si playing victim,ada yg kepleset nyosor lampu taman,segitu nyamanya sampe ada part 2 nya sosor menyosor....binal ya binal sj,g usah nyari kambing hitam," ujar netter.
Sejauh ini, Anne belum buka suara atas sindiran play victim tersebut. Di sisi lain, ini bukan kali pertama Anne disentil dugaan serupa. Ia pun bersikap bodoh dan kerap mengungkap reaksi menohok jika dihujat haters. "Bodo. Kalo ada yang rese, gue balesin," katanya.
Sementara itu, psikolog Rose Mini sempat menganalisa perubahan drastis Anne yang dulu anggun dan kini justru terkesan liar. Menurut Rose Mini, ada kemungkinan kalau Anne berubah drastis sebagai bentuk pengalihan dari masalah.
"Kalau kita mengubah penampilan, apakah kita bisa bahagia, itu harus dijawab. Karena saya rasa tidak (bahagia hanya karena penampilan)," seru Rose Mini. "Mungkin orang ini lagi rasanya sakit hati, tidak nyaman, tidak bisa mencurahkan sakit hatinya pada orang yang dituju makanya dia melakukan hal-hal yang membuat dia merasa supaya dia tidak memikirkan itu lagi."
Rose Mini lantas memberikan saran untuk menganalisa masalah yang sesungguhnya ketimbang melarikan diri dengan mengubah penampilan. "Orang kalau dapat masalah harus dianalisis, masalahnya apa, dia juga harus mengkomunikasikan kepada orang lain agar ada informasi yang akan membantu dia. Lalu dia harus berpikir kreatif, dari apa yang udah ada, dia bisa mencoba berinovasi untuk mencari jalan keluar dari masalah itu," terang Rose Mini.
(wk/riaw)
