Sempat berseteru soal royalti, Ahmad Dhani dan Once Mekel kembali beradu suara untuk merebutkan kursi DPR RI. Lantas, siapakah di antara keduanya yang paling berpeluang menuju Senayan?
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 26 Februari 2024 - 15:47 WIB
WowKeren - Dua musisi Tanah Air Ahmad Dhani dan Once Mekel diketahui ikut mengajukan diri sebagai calon DPR RI. Keduanya sama-sama nyaleg di Pemilu 2024 di Dapil dan dari Partai Politik yang berbeda. Meski begitu, perolehan suara sementara Dhani dan Once ikut jadi sorotan.
Masyarakat ikut memantau jumlah perolehan suara sementara keduanya. Pasalnya, banyak yang penasaran siapakah di antara Dhani dan Once yang paling berpotensi menduduki kursi di Senayan. Atau bahkan keduanya memang berpeluang sama untuk menembus Senayan.
Dari pantauan tim WowKeren suara Once sejauh ini mengantongi 28.213 pemilih. Ia berada di urutan pertama dari Partai PDIP untuk Dapil DKI Jakarta II.
Sementara, Dhani terpantau telah menerima suara 54.033. Perolehan suara itu membuat Dhani berada di urutan kedua setelah rekannya dari PDIP, Ir. Bambang Haryo memimpin dengan perolehan suara 84.881. Dhani berada di urutan kedua dari Partai PDIP untuk Dapil Jawa Timur 1.
Dari pantauan sementara, kedua musisi senior ini sepertinya memiliki peluang untuk menembus Senayan. Hal itu terlihat dari perolehan suara Partai Politik Dhani dan Once di masing-masing Dapil.
Partai Gerindra yang mengusung Dhani terlihat menerima perolehan suara paling banyak di Dapil Jatim 1. Sementara, PDIP Partai Politik Once juga mendapat suara paling banyak kedua setelah PKS untuk Dapil DKI Jakarta II.
Kendati demikian, perolehan suara itu sifatnya masih sementara lantaran KPU masih terus melakukan perhitungan. Jumlah suara yang diraih Dhani dan Once di atas sewaktu-waktu bisa berubah mengikuti update terbaru dari KPU.
Diketahui, tak hanya Dhani dan Once saja yang berpeluang menembus Senayan. Kabarnya, beberapa publik figur lain seperti Uya Kuya, Denny Cagur, Nafa Urbach, dan Verrell Bramasta diperkirakan juga berpotensi menduduki kursi DPR RI.
(wk/Sisi)
