SM Entertainment menjadi sasaran kemarahan penggemar karena tidak melakukan promosi yang layak untuk comeback Red Velvet. Padahal, comeback ini sekaligus merayakan momen penting ultah grup yang ke-10.
- Marina Larasati
- Jumat, 07 Juni 2024 - 10:13 WIB
WowKeren - Meskipun Red Velvet dijadwalkan melakukan comeback pada akhir Juni 2024, promosi yang terbatas dan kurangnya komunikasi dari SM Entertainment memicu kekecewaan di kalangan penggemar dan anggota grup itu sendiri. Kekhawatiran ini semakin diperkuat oleh pengalaman masa lalu dan konfirmasi kekhawatiran dari Joy.
Red Velvet, salah satu grup K-Pop terkenal, akan merayakan 10 tahun debut mereka di tahun 2024 ini. Debut grup ini terjadi pada 1 Agustus 2014, yang otomatis membuat tahun ini menjadi momen penting bagi Irene dkk, serta para penggemar. Namun, yang seharusnya menjadi kesempatan besar dan menggembirakan ini ternyata dibayangi oleh kekecewaan dan kecemasan, karena promosi yang minim untuk comeback mereka dari pihak label, SM Entertainment.
Pada awalnya, SM mengumumkan bahwa Red Velvet akan melakukan comeback pada kuartal kedua tahun 2024. Namun kini kita sudah memasuki akhir Juni dan belum ada pre-order maupun promosi yang signifikan dari pihak label. Hal ini menyebabkan para penggemar mulai menyuarakan kekesalan mereka di berbagai platform.
Netizen pun mengungkapkan rasa frustrasinya dengan komentar yang beragam. "Mengapa Center 3 (center yang membawahi Red Velvet di SM) ada. Apakah tidak ada karyawan di Center 3, karena tidak ada yang dilakukan untuk comeback," ujar netter. "Peringatan 10 tahun adalah peristiwa yang sangat penting, namun SM tidak memberikan apa pun," sahut yang lain.
"Tidak ada artikel, tidak ada promosi, tidak ada masa pre-order. Apakah comeback ini hanya imajinasi grup?" sindir lainnya. "Perusahaan macam apa yang tidak melakukan apa pun untuk promosi seperti ini???" pungkas warganet.
Menyedihkannya, bahkan informasi mengenai syuting MV terbaru Red Velvet hanya terungkap melalui acara TV "Animal Farm", di mana pembawa acara menyebutkan bahwa Joy tidak dapat berpartisipasi karena syuting. Fakta ini semakin membuat penggemar geram dan menuntut agar SM memperlakukan Red Velvet dengan lebih baik.
Sebelumnya, Joy juga menyuarakan keprihatinannya di platform komunikasi penggemar, Bubble. Ia bertanya-tanya mengapa comeback grupnya tidak mendapatkan perlakuan yang sama seperti artis lain di bawah naungan SM Entertainment.
Lewat Bubble, Joy menulis, "Tidak, tapi aku juga penasaran. Jika kalian mencari 'Bintang yang akan kembali pada bulan Juni!!' ada beberapa grup yang akan tampil kan? Sementara itu, ada juga grup lain di perusahaan kami yang akan muncul. (Tapi) kenapa mereka (SM) tidak tahu tentang kita...? Sampai kapan ini akan menjadi rahasia? Atau apakah mereka lupa memberi tahu orang-orang? Atau mereka tidak bisa? Atau mungkin mereka akan merilisnya minggu depan? Aku juga bertanya-tanya."
Pernyataan dari Joy ini secara alami menambah kecemasan di kalangan penggemar, membuat mereka semakin khawatir tentang masa depan Red Velvet. Di media sosial seperti Reddit, beberapa penggemar menyatakan bahwa mereka kecewa namun tidak terkejut, mengingat bagaimana grup tersebut telah diperlakukan seperti sejak dulu oleh agensi mereka. Mereka meyakini bahwa ini adalah pola dari label K-Pop, terutama SM Entertainment, di mana grup-grup yang lebih tua dan lebih berpengalaman cenderung dikesampingkan demi artis yang lebih muda.
(wk/lara)
