Maxime Bouttier pamer ekspresi sendu ketika Luna Maya mengungkap kegagalan cinta mereka dengan mantan sebelumnya akibat bobot bibit bebet. Tak disangka, Densu memberi reaksi tak terduga atas cerita itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 11 Juni 2024 - 15:46 WIB
WowKeren - Luna Maya baru-baru ini mengungkap kesamaan dengan Maxime Bouttier. Sama-sama anak blasteran, Luna merasa nyambung dari segi bobot bibit bebet. Orangtua mereka juga berpikiran terbuka sehingga memberikan restu atas kehadiran masing-masing.
"Backgroundnya mungkin sama ya. Bobot bibit bebet nyambung," kata Luna. "Dia campuran, aku ini campuran. Jadi bapaknya dia very open minded, nyokap gua orang Eropa jadi nggak ada tuh yang mikir dia siapa keluarganya, kenapa latar belakangnya, tapi manusianya (karakter), dia bahagia. Kalau kamu bahagia, mau kawin ya silakan. Jadi kita nggak ada masalah (ketika bertemu keluarga masing-masing). Aku merasa bahagia karena dia mau gue karena gue."
Luna lantas membeberkan kesamaan masa lalunya dan Maxime. Tak disangka, Luna dan Maxime ternyata pernah menjadi korban kegagalan cinta karena terhalang restu.
"Gua pernah seperti itu, relate (soal masa lalu dengan mantan)," kata Maxime. "Iya sama ceritanya, jadi dia punya mantan pacar yang orangtuanya nggak setuju," kata Luna. "Karena apa?" tanya Denny Sumargo. "Mungkin karena masih muda, bobot bibit bebetnya nggak ada," kata Maxime.
"Mungkin kita orang timur, bibitnya harus siapa-siapa, bobotnya status sosial harus berada," kata Luna. "Jadi mantan dia, hubungan dia (di masa lalu), mirip (dengan Luna)."
Densu seolah notice jika Maxime agaknya merenung dan pamer wajah sendu kala cerita sekilas soal masa lalu. Densu kemudian sempat mencoba menyemangati Maxime.
"Sakit ya bro ya," kata Densu disambut tawa oleh Maxime. "Lu pernah juga ya," kata Luna pada Densu. "Sakit ya," seru Densu. "Ya, tapi itu adalah jalannya sih. Pada akhirnya kan ketemu (Luna)," kata Maxime.
Sementara itu, Luna dan Maxime juga sempat membongkar kejelekan masing-masing yang membuat hubungan mereka nyaris putus. Luna menyadari jika ia terlalu alfa dan suka mengatur hingga membuat Maxime tak nyaman. Sikap keras Luna dan Maxime juga nyaris membuat hubungan mereka sempat tak lanjut.
"Karena gue terlalu alfa, ngatur banget hidupnya dia. Karena dia kan orangnya prosesnya lama sedangkan gue apa-apa tuh cepet," seru Luna. "Nangis (pas Maxime menghilang). Karena dia baik, sekabur-kaburnya masih ngobrol."
(wk/riaw)
