Tsania Marwa masih banjir dukungan atas ketegaran dan perjuangannya dalam konflik dengan Atalarik Syah. Tsania pun bagikan pesan bijak soal 'Hukum Allah' kala konfliknya dan Arik kembali disorot.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 14 Juni 2024 - 19:04 WIB
WowKeren - Tsania Marwa menuai dukungan usai dikuliti habis-habisan oleh Atalarik Syah di podcast Denny Sumargo. Setelah muncul dan mengungkap perjuangannya sebagai ibu, Tsania dikirim pesan dari sejumlah pihak yang kagum pada ketegarannya. Tak sedikit netter yang sempat menyentil Arik di sela-sela memuji Tsania.
"Gilaa sih ini Wanita yang kuar biasaa kuat bangett dengan keadaan yang superrr jahatt banget ini. Yang dia berjuang sendiri untukk dapetin hak asuh anak yang dia udah dapetin sampe 7 season. Hukum indonesiaa selemah itu. Gak kebayang sedihnya? Hancuraya? Dipisahin samaa anakkk, Di fitnah playing Victim. Mantan suami benar-benar jahat," kata seseorang membela Tsania. "Ini terlalu nyakitin, tapi ingt hukum Allah itu nyata dan kelak anak bisa lihat gimana perjuangan ibunya," kata netter.
Tsania merepost dukungan itu sebagai penyemangatnnya. Ia pun berterima kasih atas support yang terus berdatangan dan memotivasinya untuk terus berjuang demi anak dan kaum ibu di Indonesia.
Sebelumnya, Tsania mengungkap soal ancaman bunuh diri yang kerap muncul kala ibu-ibu seperti dirinya mengalami masalah terkait hak asuh anak. Tsania yang disentil Arik soal watak asli temperamen dan emosional itu justru membuktikan dirinya bisa menjadi sosok yang tangguh dan tegar.
"Di tahun ke-7 ini, isi kepalaku, aku nggak mikirin diri aku aja, aku mikirin semua orang yang mengalami kayak aku. Kalau memang mau berbuat sesuatu untuk semua bukan untuk aku saja. Karena di 1, 2, 3 tahun pertama itu adalah tersulit, aku bisa kayak begini ya udah 7 tahun, 2-3 tahun, teman-teman aku yang ngalami kayak gini mereka masih dalam tahap yang sangat kasihan banget," kata Tsania. "Hal terbodoh apa yang dilakukan seorang ibu, dengan kondisi seperti yang kamu alami di 1-2 pertama?" tanya Densu. "Bunuh diri. Bisa banget kita seorang ibu melahirkan anak itu taruhannya nyawa. Terus tiba-tiba ada momen kita udah enggak bisa sama anak, itu sangat mungkin dong kita berpikiran terus poinnya gue hidup apa ya gitu. Mulai muncul pemikiran-pemikiran yang macam-macam dan mengarahnya ke arah enggak ada gunanya lagi ya, anak aja gak bisa sama gue. Menurut aku itu mungkin, merusak (mental). Di situlah peran Tuhan bermain dan keluarga," kata Tsania. "Kalau nggak ketolong?" tanya Densu. "Selesai," ujar Tsania.
(wk/riaw)
