KPAI jelaskan status anak Vincent Rompies sekarang usai diduga terlibat geng bullying sekolah elite. Yang mana, respons pihak sekolah kabarnya membuat Vincent kecewa.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 28 Februari 2024 - 15:37 WIB
WowKeren - Kasus dugaan bullying yang melibatkan anak Vincent Rompies masih dalam penyelidikan kepolisian. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahkan ikut bertindak imbas kejadian ini. Pihak KPAI tengah melakukan pendampingan agar para terduga pelaku yang disebut masih di bawah umur masih tetap bisa sekolah.
Pasalnya, beredar kabar jika para diduga pelaku yang terlibat dalam geng bullying telah dikeluarkan dari sekolah elite yang terletak di Serpong, Tangerang itu. KPAI pun mengungkap status terkini L putra Vincent di sekolah usai kabar dikeluarkan.
Bahkan beredar pula kabar yang menyebut putra Vincent diminta pihak sekolah untuk mengundurkan diri. Yang mana, reaksi itu membuat Vincent selaku orangtua kecewa. Namun, pihak KPAI memastikan bahwa status anak Vincent sejauh ini masih sebagai murid sekolah elite tersebut lantaran nama L belum dicabut dari sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
”Kalau belum dicabut dari Dapodik statusnya masih status siswa Binus,” kata Aris Adi Laksono selaku komisioner KPAI.
Pihak KPAI juga sudah menyarankan adanya pembelajaran online untuk para terduga pelaku. Pasalnya, anak Vincent ini sebentar lagi memasuki masa ujian sehingga sangat disayangkan jika para terduga pelaku diberhentikan dari sekolah.
”Statusnya kita kasih masukan agar bisa kemudian bentuknya pembelajaran jarak jauh, kan ini masuk masa ujian kan sebenarnya, ujiannya supaya online,” beber Aris.
”Saat ini kita kawal bersama-sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan juga dengan Kemendikbud agar betul-betul hasil kesepakatan itu bisa terlaksana dengan baik,” tutur Aris.
Sementara itu, kabar bahwa anak Vincent diminta untuk mengundurkan diri dari sekolah sempat diutarakan oleh Yakup Hasibuan selaku pengacara keluarga tersebut. Vincent disebut sempat dipanggil untuk datang ke sekolah dan kecewa usai mendapati sang putra diminta mengundurkan diri.
”Namun yang saya sayangkan adalah ada perilaku yang dilakukan secara sepihak dan berlebihan. Karena meminta orang tua dari anak untuk membuat pengunduran diri, dan itu yang menurut kami sangat disayangkan,” beber Yakup.
”Karena kan ada undang-undangnya dan seluruh peraturan yang ada, bahwa anak itu harus kita jamin pendidikannya dan hak sosialnya. Dengan kejadian ini, pihak kepolisian pun masih dalam proses penyidikan. Lalu minggu lalu dari klien kami dipanggil ke sekolah, dimintalah untuk mengundurkan diri, jadi ini sih yang sebenarnya kita sayangkan sih,” terang suami Jessica Mila itu.
(wk/Sisi)
