gimana jadinya jika budaya Islam dan Tionghoa disatukan dalam sebuah bangunan, ya? Intip di sini, yuk.
- Feb 19, 2019
WowKeren - Jika kalian berkunjung ke Magelang, jangan heran jika suara adzan berkumandang dari sebuah bangunan yang terlihat seperti kelenteng. Di resmikan pada 2017 lalu, masjid ini kerap menarik perhatian lantaran memiliki arsitektur khas Tionghoa, lengkap dengan lampion merah yang tergantung pada bagian depan. Namun jangan salah, masing-masing lampion berhiaskan lafal asmaul husnah, lho.
Masjid ini memiliki menara pada sisi kirinya setinggi 5 meter. Menara itu memiliki empat tingkatan yang masing-masing berbentuk lubang. Kemudian dipuncak menara terdapat kubah sederhana bertuliskan lafal Allah.
Masjid Al-Mahdi dibangun di tanah wakaf seorang keturunan Tionghoa di daerah tersebut. Dibangunnya masjid ini merupakan kehendak warga setempat yang 50% keturunan Tionghoa dan 50% dari Jawa.
(wk/nris)