Usia Tak Menghalangi Pola Hidup Sehat, Ini 8 Jenis Olahraga Yang Cocok Untuk Lansia!
Rawpixel
Lifestyle

Memasuki usia lansia bukan berarti harus membatasi kegiatan fisik. Lansia justru sebaiknya tetap aktif berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Namun, olahraga untuk lansia tak boleh sembarangan dan terlalu berat.

WowKeren - Ketika memasuki usia lansia, banyak sekali orang yang mengalami beberapa masalah kesehatan. Namun memasuki usia lansia bukan berarti harus membatasi kegiatan fisik. Lansia justru sebaiknya tetap aktif berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Namun memang tak dapat disangkal bahwa daya tahan tubuh di usia senja sudah tidak sebaik waktu muda dulu.

Penuaan memengaruhi fungsi jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Jantung tak lagi berfungsi sebaik dulu untuk memompa darah sementara kapasitas paru untuk menghirup oksigen juga akan berkurang. Hal ini membuat lansia mudah kelelahan bahkan saat melakukan rutinitas harian biasa apalagi saat berolahraga.

Untuk itu, olahraga untuk lansia tak boleh sembarangan dan terlalu berat. Ada beberapa olahraga dianjurkan untuk lansia diantaranya adalah olahraga kardio, olahraga untuk melatih keseimbangan tubuh, dan latihan ketahanan otot. Berikut tim WowKeren rangkum 8 jenis olahraga yang cocok dilakukan untuk lansia. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Jalan Kaki


Jalan Kaki
Shutterstock/Robert Kneschke

Berjalan kaki adalah olahraga yang mudah dan bisa dilakukan di mana saja, sehingga sesuai untuk orang tua. Bagi orang yang masih muda dan bugar, berjalan kaki memang kegiatan yang sederhana, namun bagi orang tua, berjalan kaki tetap menguras tenaga dan cukup untuk membakar kalori.

Untuk lansia, biasakan berjalan kaki secara rutin dan jika mampu. Secara perlahan tingkatkan intensitas dengan cara memilih jalur yang menanjak dan menurun. Hal ini dilakukan agar kesehatan jantung terjaga dan system pembuluh darah dapat mengalir lancar.

2. Yoga


Yoga
Rawpixel/Teddy Rawpixel

Salah satu olahraga yang cocok dilakukan oleh lansia adalah yoga. Melakukan yoga secara teratur dapat membantu kalian dalam mengontrol emosi, meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Secara aktif melakukan beberapa gerakan yang dapat meregangkan dan memperkuat otot.

Yoga dapat membantu menurunkan denyut jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi kecemasan dan depresi. Asisten profesor ilmu olahraga di Universitas Miramar San Diego Jessica Matthews mengatakan yoga adalah pilihan olahraga yang bagus karena tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan di mana saja, sekalipun di kursi roda.

3. Senam


Senam
Shutterstock

Salah satu olahraga yang aman untuk lansia adalah senam. Senam akan melibatkan gerak aktif seluruh anggota badan, serta melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh. Senam juga telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kekuatan pada lansia karena terdapat gerakan-gerakan yang dinamis.

Ada banyak jenis senam yang diperuntukkan bagi lansia seperti senam aerobik, salsa, chairs, hingga senam jazz. Senam-senam ini diketahui bermanfaat menjaga massa otot dan meningkatkan kekuatan tulang. Senam juga diketahui dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serta diabetes.

4. Berenang


Berenang

Berenang adalah olahraga yang melibatkan aktivitas hampir seluruh otot tubuh. Berenang dapat membantu untuk membangun otot dan tulang. Ketika berenang, tidak ada tekanan berat badan pada sendi. Berenang juga dapat membentuk otot dan tulang.

Latihan pernapasan selama berenang juga bermanfaat untuk memperkuat jantung. Meski sederhana namun latihan berenang dapat membakar kalori yang cukup banyak. Berenang juga menjadi salah satu aktivitas olahraga yang minim cedera bagi lansia.

5. Bersepeda


Bersepeda
iStock

Bersepeda adalah olahraga yang memperkuat bagian bawah tubuh dan meningkatkan kinerja jantung. Ketika mengayuh pedal, kaki menciptakan gerakan halus, stabil, dan mantap. Tak hanya direkomendasikan bagi orang tua, bersepeda juga menjadi olahraga yang sempurna bagi orang yang baru pulih dari cedera.

Rutin bersepeda membantu meningkatkan sistem kerja kardiovaskular, memperkuat jantung dan paru-paru, melemaskan otot, serta mengurangi ketegangan pada persendian. Namun, kalian juga harus erhatikan setelan sadel dan pegangan sepeda untuk menghindari cedera panggul.

6. Angkat Beban Sederhana


Angkat Beban Sederhana
Rawpixel

Meski terkesan ekstrem, namun angkat beban adalah salah satu olahraga yang aman untuk lansia. Seperti yang diketahui semakin bertambahnya usia, mengangkat benda berbeban berat sehari-hari seperti tas, galon, dan sebagainya menjadi agak sulit untuk dilakukan. Itu adalah hal yang wajar karena aktivitas mengangkat beban otot lengan yang melemah di usia lanjut.

Untuk itu ada beberapa jenis olahraga yang aman bagi lansia untuk melatih kekuatan otot bisep termasuk angkat beban. Latihan kekuatan seperti angkat beban dapat mengurangi risiko kematian dini, terutama pada mereka yang lanjut usia. Namun, perlu dicatat baik-baik bahwa angkat beban bagi lansia harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebiasaan. Jika perlu lansia sebaiknya didampingi instruktur.

7. Jogging


Jogging
Rawpixel/Teddy Rawpixel

Jogging dapat dilakukan untuk membuat tubuh lebih berkeringat dan meningkatkan detak jantung. Ini juga merupakan aktivitas menahan beban, tetapi itu sedikit lebih tinggi dampaknya sehingga menempatkan lebih banyak tekanan pada sendi.

Kecepatan jogging rata-rata 4 hingga 5 mil per jam, tetapi bisa lebih lambat tergantung pada individu. Jogging biasanya dianggap sebagai aktivitas intensitas sedang, meskipun medan berbukit membuatnya lebih kuat. Jangan lupa gunakan sepatu yang tepat dan nyaman. Pilih lintasan yang datar untuk menghindari cedera.

8. Golf


Golf
Rawpixel/Markus Spiske

Golf memiliki banyak keuntungan karena dapat memadukan beberapa aktifitas seperti berjalan dan ketika menggunakan seluruh tubuh untuk mengayunkan tongkat. Golf sebaiknya dilakukan selain pencegahan juga merawat kesehatan tubuh. Udara yang terhindar dari polusi dan debu saat di lapangan golf juga sungguh baik untuk kesehatan paru-paru.

Golf juga baik untuk melepas penat dan melatih fokus. Lapang hijau sambil bersenda gurau dengan kerabat kala memainkan golf cukup efektif jika dilakukan saat waktu senggang. Selain itu, mengasah insting untuk memasukkan bola ke dalam lubang juga mengajak otak untuk berpikir dan fokus.

Intip juga beberapa tips yang bisa kalian lakukan agar terhidar dari virus COVID-19 saat berolahraga di era new normal di sini. Simak juga beberapa jenis olahraga sederhana yang bisa dilakukan di rumah dalam artikel ini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru