Susul Kasus Ravi VIXX, Seleb Dilaporkan Ngaku Bisa Lihat Hantu Demi Tak Wamil
Instagram/ravithecrackkidz
Selebriti

Ravi VIXX disebut-sebut menjadi idol rapper pemakai jasa ilegal untuk menghindari menjadi tentara aktif kala wajib militer, seorang selebriti diungkapkan ada yang sampai ngaku bisa lihat hantu atas alasan serupa.

WowKeren - Ravi VIXX saat ini tengah mendapatkan sorotan karena diduga menjadi idol rapper yang meminta bantuan jasa ilegal agar tidak menjalani wajib militer sebagai tentara. Ravi disebut memalsukan catatan kesehatannya sehingga menjadi pekerja layanan publik.

Kala ramai pembicaraan terkait Ravi ini, seorang pengacara yang menjabar sebagai petugas yudisial di Administrasi Tenaga Kerja Militer yakni Yoon Byung Kwan memperkenalkan berbagai metode yang digunakan individu untuk menghindari wajib militer selama menjadi petugas yudisial atau metode yang dia dengar. Hal itu dibeberkan Pengacara Yoon di radio YTN.

"Menurut Pasal 12 UU Dinas Militer, hasil ujian dinas militer dibagi menjadi kelas 1 sampai 7 menurut dokter militer. Dinas militer diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama: tugas aktif, pekerja layanan sosial, dan pembebasan dari dinas militer," ungkap Pengacara Yoon.

"Biasanya, kelas 1 sampai 3 adalah prajurit tugas aktif, kelas 4 adalah pekerja layanan tambahan atau pekerja layanan sosial, dan kelas 5 dipindahkan ke tenaga kerja masa perang tetapi hanya menerima pelatihan pertahanan sipil. Kelas 5, 6 dianggap dibebaskan dari dinas militer," lanjutnya.

Ravi yang disebut-sebut memalsukan kesehatan bahwa ia menderita epilepsi pun ikut dibahas. "Epilepsi adalah gangguan di mana terdapat gangguan pada aktivitas sel saraf. Menurut aturan pemeriksaan, meskipun tidak ditemukan kelainan pada tes EEG, jika seseorang memiliki riwayat pengobatan selama setahun. atau lebih, mereka dapat menerima layanan tambahan tingkat 4. Jika seseorang memiliki riwayat pengobatan selama 2 tahun atau lebih, mereka dapat memperoleh penilaian tingkat 5," terang Pengacara Yoon.

Pemalsuan kesehatan ini diketahui bukan satu-satunya alasan dipilih oleh para selebriti untuk menghindari wajib militer. Bahkan, sebelumnya terungkap ada selebriti yang mengaku bisa melihat hantu hingga sengaja operasi bahu agar terhindar dari wajib militer.


"Ada kasus di mana selebriti dengan sengaja merusak gigi mereka dan dibebaskan dari wajib militer. Ada seorang selebriti yang mengatakan mereka bisa melihat hantu dan berpura-pura mengalami gangguan mental. Ada berbagai kasus ketika individu mencampurkan darah atau obat-obatan. dalam tes urin mereka untuk menghindari dinas militer. Ada beberapa contoh mereka akan menjalani operasi di bahu mereka untuk membuatnya terkilir dengan sengaja," ungkap pengacara Yoon.

Selebriti yang mengaku bisa melihat hantu ini tentu tidak bisa mendapatkan diagnosis medis. Awalnya ia dikategorikan di tingkat 4, namun ketahuan.

"Dalam kasus 'melihat hantu', mereka tidak secara otomatis dibebaskan. Mereka perlu mendapatkan diagnosis institusi medis profesional untuk ditempatkan sebagai pekerja layanan sosial atau dibebaskan dari layanan. Selebriti yang mengaku 'bisa melihat hantu' dinilai sebagai kelas 4, tapi (dia tertangkap) dan dibatalkan," ungkap Pengacara Yoon.

Pengacara Yoon Byung Kwan membeberkan banyak sekali kreativitas seseorang demi menghindari wajib militer. Beberapa di antaranya adalah aksi ekstrem agar benar-benar bebas. Ia kemudian mengungkapkan bahwa pengetatan peraturan diperlukan untuk oknum-oknum yang berusaha bermain kotor agar tidak wajib militer ini.

"Ada cara yang tak terbayangkan orang mencoba menghindari wajib militer, seperti berpura-pura tuli. Saya mendengar beberapa orang bahkan memotong jari mereka atau bahkan buah zakar mereka di masa lalu. Saya benar-benar tidak tahu mengapa orang mau pergi sejauh itu," aku Pengacara Yoon.

"Tingkatan hukuman untuk pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer harus diperkuat. Ia menunjukkan bahwa tindakan saat ini cukup lemah," lanjutnya. Terungkap bahwa untuk kasus melukai diri sendiri atau berbohong akan mengakibatkan 1 sampai 5 tahun penjara. Pengacara Yoon juga mencontohkan, Disnaker atau Instansi terkait juga harus memperkuat penyidikan untuk menindak kasus-kasus tersebut.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru