HYBE Tuntut Grup K-Pop Sebesar Rp 23,5 Miliar Lantaran Tiru Logo NewJeans
Instagram/newjeans_official
Musik

OKPOP mengklarifikasi bahwa mereka tidak dapat mengungkapkan siapa yang menggugat mereka, tapi banyak penggemar tampaknya berpikir bahwa HYBE adalah perusahaan yang melakukan hal tersebut.

WowKeren - HYBE diduga menggugat salah satu grup K-pop karena menjiplak logo NewJeans. Di platform TikTok, grup bernama OKPOP mengunggah video yang mengumumkan bahwa mereka diduga digugat sebesar Rp 23,5 miliar karena logo mereka yang menyerupai logo kelinci milik NewJeans.

OKPOP mengklarifikasi bahwa mereka tidak dapat mengungkapkan siapa yang menggugat mereka karena alasan hukum, tapi banyak penggemar tampaknya berpikir bahwa HYBE adalah perusahaan yang melakukan hal tersebut. OKPOP juga memberikan petunjuk dengan menampilkan photocard Minji.

"Kami dituntut!" seru OKPOP. "Untuk alasan hukum, kami tidak bisa membicarakan siapa yang menggugat kami. Sekarang bicara soal sesuatu yang benar-tidak berhubungan, ya, kami punya logo baru!" seru para member dalam video mereka, sambil menunjukkan seseorang dalam kostum beruang.

Mengetahui OKPOP dituntut, banyak penggemar yang terkejut. Mereka menyatakan ketidakpercayaannya bahwa HYBE diduga menggugat grup co-ed tersebut atas masalah logo.


HYBE Tuntut Grup K-Pop Sebenar Rp 23,5 Miliar Lantaran Tiru Logo NewJeans

TikTok

Mereka berkomentar, "Ya ampun, NewJeans menggugat kalian?", "Ini pasti NewJeans", "Aku benar-benar bisa melihat NewJeans tertulis di sana, kalian bahkan nggak mengaburkannya dengan benar", "Mereka mungkin digugat oleh HYBE."

Dalam video terpisah, OKPOP mengungkapkan berapa jumlah yang yang diduga dituntut dari mereka. Mereka kemudian membagikan beberapa foto pengadilan tempat persidangan berlangsung dan menurut grup tersebut, mereka diduga dituntut sebesar $1.500.000 USD (sekitar Rp 23,5 miliar).

Netizen tergerak oleh banyaknya jumlah uang yang harus dibayar OKPOP, dan banyak yang menyebutkan bahwa HYBE seharusnya tak perlu menuntut karena OKPOP adalah grup dengan basis penggemar kecil.

Sementara itu, beberapa orang menilai kebenaran situasi tersebut dan menyebutkan bahwa OKPOP pada dasarnya adalah grup yang menyindir. Mereka mengklaim bahwa artis yang memparodikan artis lain harus mendapat perlindungan hak cipta. Yang lain menyatakan bahwa ini adalah taktik pemasaran dari grup.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait