Di tengah maraknya grup K-pop, IU tetap menjadi fenomena tersendiri. Namun, apakah dia akan menjadi penyanyi solo nasional terakhir yang dicintai semua kalangan?
- Intan Maharani
- Kamis, 20 Juni 2024 - 12:39 WIB
WowKeren - IU, penyanyi sekaligus penulis lagu legendaris, menjadi topik hangat di forum komunitas. Statusnya yang dijuluki "Solois Korea Terakhir" pun memicu beragam reaksi, banyak orang bertanya-tanya apakah ada yang sepertinya lagi.
Pada Rabu (19/6/2024), netizen berkumpul dalam postingan online berjudul "IU Adalah Penyanyi Terakhir yang Dicintai di Industri Musik Pop." Pembuat postingan ini mengunggah tangkapan layar dari laporan media Korea yang membahas relevansi jangka panjang IU, seni, musiknya yang tidak lekang oleh waktu, dan pengaruhnya yang melintasi generasi K-pop.
Bersamaan dengan itu, OP menyampaikan, "IU adalah penyanyi-penulis lagu yang secara bersamaan mengimplementasikan auteurisme dan strategi industri dalam pasar musik pop Korea yang terfragmentasi. Setelah meraih gelar 'Adik Kecil Bangsa' dengan lagu hit-nya 'Good Day,' dia tidak berhenti bahkan sedetik pun dan terus mengasah keterampilannya melalui kolaborasi dengan komposer dan penyanyi hebat dalam industri pop, menciptakan dunia musik yang unik. Sebagai hasilnya, IU mencapai status sebagai penyanyi nasional yang melampaui generasi."
Dengan mengekspresikan proses tumbuh dewasa di usia 20-an dengan bahasa anak muda, IU memenangkan hati semua generasi. Mengabaikan pengaruh manajemen agensi dan logika kapital, ia mendirikan EDAM Entertainment pada 2019 untuk meletakkan dasar bagi perusahaan satu orang, dan secara aktif memanfaatkan media sosial baru untuk memperkuat budaya fandom telah membuatnya berkontribusi terhadap kemandirian musik.
Selain itu, IU menjadi penyanyi solo wanita Korea pertama yang sukses menggelar pertunjukan di Stadion Olimpiade. Atas ketahanannya, ia telah menjadi perwakilan penyanyi tahun 2010-an, dan mungkin adalah penyanyi nasional terakhir yang bisa dihasilkan oleh industri musik pop Korea.
K-Uaenas (penggemar IU di Korea) setuju dengan klaim ini dan menunjukkan popularitas IU. Beberapa memuji kariernya yang panjang, sementara yang lain berpikir bahwa IU mungkin bukan penyanyi nasional terakhir dan seseorang di masa depan mungkin juga memberikan dampak yang sama.
"Yup, aku benar-benar setuju," kata salah satu netizen. "Jika kamu melihat hasil Gallup kali ini, kamu tahu tampaknya demikian," sahut netizen lain. "Dari remaja hingga dewasa, ini benar untuk semua kalangan. Kami bahkan tidak bertanya kepada orang 'Apakah kamu tahu IU?' tetapi lebih 'Lagu IU mana yang kamu tahu?'" imbuh yang lain.
"Ya, dia telah berpromosi selama 17 tahun. Sulit untuk memiliki faktor bintang yang bertahan selama ini," komentar seorang netizen. "Dia benar-benar ikon generasi," sambung netizen lain. "Saya suka IU tetapi saya tidak tahu apakah dia akan menjadi yang terakhir, kamu tidak pernah tahu mungkin seseorang yang baru akan muncul," ujar lainnya.
Sementara itu, penggemar internasional mengungkapkan pendapat mereka terhadap keunggulan IU di industri musik. Beberapa mengklaim bahwa duo saudara AKMU (Akdong Musician) mungkin menjadi artis terakhir dari "Generasi TV" di Korea.
Sementara yang lain mengungkapkan kekaguman mereka terhadap pertumbuhan IU selama bertahun-tahun. Mereka berbagi bahwa aktivitas lainnya di luar karir musiknya juga menetapkan relevansinya sebagai bintang top di Korea.
Sementara hal ini terus menjadi topik diskusi panas, banyak yang bertanya-tanya apakah ada penyanyi solo masa depan yang dapat memberikan dampak seperti yang dilakukan IU.
(wk/inta)
