Geffen Records Minta Maaf ke Jimin BTS usai Kontroversi Cuitan Merendahkan
Instagram/j.m
Musik

Tindakan seorang eksekutif di Geffen Records memicu kemarahan di kalangan penggemar BTS. Setelah tweet kontroversial terkait Jimin, Geffen Records mengeluarkan permintaan maaf resmi dan menjanjikan langkah-langkah perbaikan.

WowKeren - Terkait sikap mereka terhadap Jimin BTS, Geffen Records merilis permintaan maaf. Mereka menegaskan bahwa aksi itu tidak ada hubungannya dengan pandangan agensi terhadap Jimin.

Pada 27 Juni waktu setempat, Geffen Records mengeluarkan pernyataan resmi sebagai berikut, “Seorang karyawan dari label kami mengeluarkan satu postingan di akun media sosial pribadinya sebagai tanggapan atas pertanyaan dari penggemar Jimin. Ini dilakukan secara tidak sengaja dan sama sekali tidak mencerminkan pandangan karyawan tersebut atau perusahaan kami.”

“Baik dia maupun perusahaan dengan tulus meminta maaf atas kejadian ini. Posting tersebut tidak memenuhi kebijakan media sosial perusahaan. Tim kepatuhan kami sedang menangani ini secara langsung dengannya dan menerapkan kontrol yang lebih ketat di seluruh perusahaan untuk memastikan hal ini tidak pernah terjadi lagi,” lanjut mereka.


Kemudian, mereka mengharapkan agar para penggemar Jimin dan BTS tidak terus-terusan menyerang karyawan secara pribadi. Karena mereka sudah berusaha menangani masalah itu.

“Saat kami menangani masalah ini, kami meminta penggemar untuk tidak melakukan serangan pribadi. Kami ingin memastikan bahwa rilis yang dijadwalkan untuk album solo kedua Jimin, ‘MUSE,’ akan berjalan sesuai rencana tanpa dampak,” kata label tersebut sebelum menutupnya dengan penjelasan jadwal rilis album dan single Jimin.

Kontroversi ini menjadi perhatian utama para penggemar BTS selama akhir pekan, ketika Kepala Streaming di Geffen Records, Ray Kurzeka, tampak tidak menghormati Jimin dalam sebuah tweet. Ketika para penggemar menanyakan tentang pre-order iTunes untuk lagu Jimin "Smeraldo Garden Marching Band", dia menjawab dengan tautan ke Gracie Abrams dan Taylor Swift's "Us" dan menulis, "lagu tahun ini ..."

Karena kontroversi ini, Kurzeka telah menonaktifkan akun X dan LinkedIn miliknya karena kemarahan para penggemar, yang menganggap perilakunya “tidak profesional.” Pre-order untuk lagu tersebut sudah tersedia. Para penggemar mengkritik label tersebut karena butuh waktu hampir seminggu untuk mengeluarkan tanggapan.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait