Begini penuturan Ravi VIXX soal lagu karyanya yang diduga diplagiat dan digunakan untuk OST sebuah film Mandarin.
- Tim WowKeren
- Senin, 22 Mei 2017 - 10:45 WIB
WowKeren - VIXX baru-baru ini sedang disibukkan dengan promosi comeback mini album "Eden". Namun salah satu membernya, yakni Ravi mendadak menumpahkan emosinya terkait isu plagiat melalui akun Twitter pribadinya.
Minggu (21/5) kemarin, Ravi mengunggah serangkaian tweet soal plagiarisme. Dari apa yang ditulisnya, pelantun "Shangri-La" tersebut terlihat sangat kesal setelah mendengar ada lagu yang mirip dengan salah satu karyanya.
"Ungkapan 'Aku ingin menjadi tren' tidak berarti aku mengatakan pada semua orang untuk mengambil musikku dan menyalinnya, atau untuk mengabaikan dan menyakiti penggemar kami," tulis Ravi. "Saat membuat musik, ada perbedaan antara terinspirasi oleh sesuatu dengan menggunakannya sebagai referensi dan hanya memakainya. Ada juga perbedaan antara berani dan tak tahu malu."
"Sebagai pencipta, ada kemungkinan berbuat kesalahan dan mungkin juga ada yang bangga bisa bekerja sama. Meski begitu, kurasa ada perbedaan besar berdasarkan apa yang orang katakan. Aku sangat terganggu dengan tindakan yang mengabaikan dan menyakiti hati penggemar, yang mencintai dan mendukungku dan karyaku," lanjut Ravi. "Kuharap semua orang yang terinspirasi karya kami dan menciptakan sesuatu akan berpikir lebih bijak. Dan kuharap mereka tidak melakukan sesuatu yang merugikan kami dan fans."
Menurut dugaan, kicauan Ravi itu merujuk pada OST film Mandarin berjudul "Father and Son". Seperti dilansir dari Soompi, lagu untuk OST film tersebut kabarnya mirip dengan "Beautiful Liar" unit VIXX, Ravi dan Leo yang dirilis 2015 lalu.
(wk/)
