Polisi mulai menyelidiki dugaan layanan pelacuran yang disediakan Seungri. Terungkap bahwa Seungri mengundang 8 wanita penghibur di pesta ulang tahunnya pada 2017.
- Chusnul Chotimah
- Senin, 08 April 2019 - 08:05 WIB
WowKeren - Seungri masih diselidiki polisi atas dugaan penyediaan layanan prostitusi. Seperti diketahui, mantan member Big Bang itu dituduh menyediakan wanita penghibur untuk menyenangkan para investor asing untuk keuntungan bisnisnya.
Minggu (7/4), Channel A melaporkan bahwa polisi telah mengkonfirmasi bahwa delapan wanita yang menghadiri pesta ulang tahun Seungri di Filipina pada 2017, adalah pekerja seks komersial profesional. Menurut laporan, polisi menanyai para wanita tersebut dan mendapatkan kesaksian bahwa Seungri memang menyediakan layanan prostitusi.
"Kami mengadakan penyelidikan dan menanyai sejumlah wanita yang menghadiri pesta (Seungri) di Palawan mengenai tuduhan mediasi pelacuran," ujar seorang sumber dari unit investigasi Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.
"Kami memperoleh daftar tamu pesta Palawan," lanjut polisi. Namun mereka menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut. "Karena penyelidikan polisi masih berlangsung, sulit bagi kami untuk mengkonfirmasi berapa orang jumlah pastinya dan rincian penyelidikan," jelas polisi.
Polisi memutuskan untuk mengadakan penyelidikan karena percakapan pesan teks antara Seungri dan mantan CEO Yuri Holdings Yoo In Suk pada 2015 yang tampaknya menunjukkan bahwa Seungri menyediakan layanan prostitusi kepada investor asing. Ada juga spekulasi bahwa mungkin ada praktik prostitusi di pesta ulang tahun Seungri pada Desember 2017, ketika penyanyi itu menyewakan sebuah resor di Palawan.
Polisi mengkonfirmasi bahwa Seungri membayar semua biaya perjalanan para PSK menghadiri partainya. Polisi sedang menyelidiki apakah biaya perjalanan adalah bentuk kompensasi untuk pelacuran. Saat ini ia diduga menggunakan mediasi prostitusi untuk mendapatkan investasi baru dari investor asing atau mempertahankan investasi. Polisi juga mendapatkan kesaksian bahwa pelacuran terjadi di lokasi lain di samping Palawan.
Namun Seungri membantah semua tuduhan prostitusi dengan mengklaim tidak ada bukti ia melakukannya. Total biaya pesta ulang tahunnya diperkirakan sekitar 600 juta won (sekitar Rp 7,45 miliar). Seungri mengklaim bahwa ia membayar semua biaya perjalanan para peserta dan bukan hanya para wanita yang diduga terlibat dalam layanan prostitusi.
(wk/chus)
