Himchan B.A.P Sangkal Tuduhan Kekerasan Seksual Di Persidangan Pertama, Netter Tak Percaya
News1
Selebriti

Usai menjalani sidang pertama, kuasa hukum Himchan tetap pada pendirian pertama yang membantah tuduhan tindakan tidak senonoh dengan paksaan selama persidangan. Menurut kuasa hukum Himchan, tindakan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

WowKeren - Himchan B.A.P menjalani persidangan pertama atas tuduhan kekerasan seksual yang ditujukan padanya. Hal ini bermula ketika pada 24 Juli tahun 2018 lalu seorang wanita melaporkan bahwa Himchan diduga menyerang secara seksual seorang wanita berusia dua puluhan (selanjutnya disebut "A") di sebuah wisma tamu di Namyangju.

Menurut "A" ada tiga pria dan tiga wanita termasuk dirinya dan Himchan minum bersama di rumah pada saat kejadian. Himchan didakwa tanpa penahanan oleh Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul atas tuduhan tindakan tidak senonoh oleh paksaan pada bulan April 2019.

Usai menjalani sidang pertama, kuasa hukum Himchan tetap pada pendirian pertama yang membantah tuduhan tindakan tidak senonoh dengan paksaan selama persidangan. Menurut kuasa hukum Himchan, tindakan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.


"Ada perasaan tertarik di antara keduanya. Itu bukan persetujuan eksplisit, tapi ada persetujuan tersirat, itulah sebabnya itu bukan tindakan tidak senonoh dengan paksaan," ungkap kuasa hukum Himchan. "Jelas ada perasaan tertarik di antara mereka. Kami mengakui kebenaran ciuman dan sentuhan pada dadanya, tetapi tidak ada kontak fisik lain selain itu."

Netter yang mendengar hal itu kemudian melontarkan berbagai reaksi. Banyak netter yang mengaku tak percaya dengan pengakuan Himchan yang menyebutkan "suka sama suka". Mereka membela jika meskipun atas dasar suka sama suka, tak sepatutnya Himchan melakukan kekerasan.

"Bahkan jika sama-sama suka, itu tidak memberimu hak untuk menyentuh tubuh seseorang tanpa persetujuan. Dan melihat bagaimana wanita itu melaporkannya ke tempat kejadian dan meminta polisi datang, tidak bisa dipungkiri. Mengapa dia melaporkannya jika itu benar-benar saling menguntungkan?," ungkap netter.

"Jadi dia menyangkal bahwa dia melecehkannya secara seksual ketika dia mencium dan menyentuhnya setelah wanita itu menolaknya berkali-kali? Setelah bertemu untuk pertama kalinya?," ungkap netter. "Jika seseorang memberitahumu untuk berhenti, kamu harus berhenti. Kamu tidak bisa memutuskan apakah mereka menginginkannya atau tidak. Bahkan jika kamu harus menarik diri, kamu harus berhenti jika mereka mengatakannya," lanjut netter.

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait