Ravi Eks VIXX Dituntut 2 Tahun Penjara, Pengacara Jadikan Karier Pertimbangan Banding
SPOTV News
Selebriti

Atas kasus joki wajib militer, Ravi yang sudah keluar dari VIXX dituntut 2 tahun penjara oleh jaksa. Pengacara mengajukan banding dengan menjadikan karier sang rapper sebagai pertimbangan.

WowKeren - Sebagai buntut kasus dugaan joki wamil, Ravi telah keluar dari VIXX dan menjalani persidangan pertamanya. Dalam hal ini, pengacara mengajukan banding untuk meringankan hukuman rapper kelahiran 1993 itu.

Pada Selasa (11/4), sidang pertama terhadap sembilan orang yang terlibat kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Dias Militer telah digelar di Divisi Kriminal ke-7 Pengadilan Distrik Selatan Seoul. Ravi dan Nafla ada di antara nama-nama yang menjalani sidang.

Ravi dan Nafla sendiri berkonspirasi dengan seorang broker pada 2021 lalu dan mengajukan diagnosis palsu ke Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk menghindari wamil. Jaksa penuntut umum menuntut Ravi dan Nafla dihukum masing-masing dua tahun penjara dan dua tahun enam bulan penjara.

Adapun alasan pengacara mengajukan banding untuk Ravi lantaran statusnya sebagai pemilik agensi. Untuk seseorang di posisinya, perlu mengurus lebih banyak orang.

"Ravi bukan hanya seorang selebriti tetapi juga bertanggung jawab atas perusahaan dan karyawannya. Jadi dia membuat pilihan yang salah dengan berpikir dia harus mengurus mereka. Dia mencerminkan diri dan merasa sangat malu," kata kuasa hukum Ravi.


Kemudian, pengacara juga meminta agar pengadilan mempertimbangkan karier Ravi. Seperti diketahui, pemilik nama Kim Wonsik itu telah meminta maaf dan memutuskan meninggalkan grupnya.

"Bagi sebagian orang, masa muda mereka di usia 20-an adalah puncak kehidupan mereka. Sangat disayangkan bahwa ada beberapa karir yang berakhir setelah periode tersebut. Saya meminta pengadilan untuk mempertimbangkan hal ini dan meminta pengadilan untuk membuat keputusan juga mempertimbangkan bahwa terdakwa sangat introspeksi," imbuh pengacara.

Sebelumnya, Ravi mendaftar wajib militer pada Oktober 2022 kemudian bertugas sebagai pekerja sosial. Jaksa mempercayai Ravi menandatangani kontrak senilai 50 juta won (sekitar Rp563 juta) dengan broker wamil meski tidak memiliki masalah kesehatan. Untuk menghindari tanggung ajwabnya, Ravi berpura-pura menderita epilepsi dan menerima keputusan dinas alternatif.

Ravi sendiri sudah meminta maaf dan menyatakan mundur dari grupnya. Dengan demikian, VIXX akan berlanjut dengan empat member usai Ravi dan Hongbin hengkang lebih dulu.

"Saat menjalani persidangan hingga saat ini, saya sangat menyadari betapa besar kesalahan saya dan betapa banyak orang yang telah saya sakiti. Saya meminta maaf kepada para pasien dan keluarganya. Saya tidak akan melupakan ini seumur hidup dan akan terus berbenah menebus kesalahan saya," kata Ravi.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait