Susno Duadji dan Deddy Corbuzier Kuliti Isu 2 DPO Vina Cirebon Berstatus Anak Orang Penting
Instagram/susno_duadji/letkoltitulerdc
Selebriti

Eks petinggi polisi, Susno Duadji, mengungkap pendapat tak terduga saat Deddy Corbuzier membahas tentang isu 2 DPO yang dicurigai dihapus karena berstatus anak penting.

WowKeren - Deddy Corbuzier mengundang eks petinggi polisi Susno Duadji untuk membahas kasus pembunuhan Vina Cirebon. Deddy rupanya penasaran dengan isu 2 DPO dihapus dengan alasan pihak terdakwa sebelumnya salah sebut.

"Digosipkan salah satu tersangkanya anak polisi," kata Deddy. "Pertama begitu, terus ternyata korbannya anak polisi. Tapi masih juga ada pertanyaan. DPO 3, dan ini terungkap di pengadilan. Tahu-tahu DPO hanya satu, nah dua lagi mana? Kata polisi itu asal sebut, tidak boleh dong gitu," kata Susno. "Yang bilang asal sebut siapa?" tanya Deddy. "Katanya si terhukum ini asal sebut. Kalau begini merusak citra Polri, tidak ada cek and ricek. Mestinya dicek alamatnya, identitas lengkap yang buat polisi, bukan tersangka. Di foto masukkan, tidak perlu sketsa, sketsa itu untuk yang tidak jelas wajahnya dan identitas, ini artinya kalau kita lemah kita akui lemah. Masak kasus sebesar ini asal-asalan? Kok semudah itu (hilangnya), Polri harus ngomong dengan bukti-bukti," seru Susno.


Deddy lantas membahas ending kasus Vina Cirebon tersebut. Susno mengungkap jika kasus ini bisa kian panjang atau selesai sesegera mungkin. Ia pun sempat membeberkan kiat-kiat agar kasus Vina ini bisa terpecahkan.

"Tergantung, kalau Polri profesional dan dilapisi oleh hukum, cepat selesai," kata Susno. "Kalau Pegi Setiawan pelakunya, ditanya para terdakwa, kenal nggak sama Pegi. Kalau mereka gak kenal dan mengatakan bukan pelaku berarti gugur. Kedua cari bukti-bukti sidik jari, CCTV, DNA yang menyatakan dia pelaku. Maka akan terungkap. Setelah terungkap Pegi suruh ngomong, siapa pelaku (lainnya), selesai. Ditanya apakah 2 DPO ini (benar-benar) ada atau tidak. Orang akan bertanya-tanya apakah betul (2 DPO) anak orang gede yang disembunyikan. Ini netizen yang ngomong. Pegi tidak masuk penjara (jika alat bukti tidak lengkap). Jaksa harus sadar. Jadi ini bisa panjang bisa pendek tergantung kehebatan dari Polri melakukan penyidikan yang benar."

Sebelumnya, Deddy juga menanyakan nasib sperma pada jasad Vina. Susno lantas membeberkan jika sperma itu sudah tak bisa digunakan lagi karena telah dimakan semut.

"Di jasadnya (Vina) ditemukan sperma, emang bisa diperiksa setelah begitu lama?" kata Deddy. "Nggak bisa dong sudah dimakan semut, kalau sperma masih ada di 8 terdakwa, masih ada disimpan di badan terdakwa, tapi kalau kita ambil sekarang pembandingnya nggak ada. Yang ada di Vina sudah habis dimakan semut," kata Susno. "Pada saat itu kenapa tidak dilakukan?" ujar Deddy. "Belum dilakukan, karena khilaf, manusia kan banyak khilafnya. Kemungkinan salah itu ada, ada kelemahan (di sejumlah tingkat), marilah kita berbenah, kalau memang benar ini salah," seru Susno.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait