Ketika drama dan konflik menimpa, Suho selaku EXOberbagi pandangannya tentang perjalanan karier dan identitas grupnya. Pemilik nama asli Kim Junmyeon itu meminta maaf atas konflik EXO-CBX versus SM.
- Intan Maharani
- Senin, 17 Juni 2024 - 10:56 WIB
WowKeren - Suho, leader dari boy grup ternama EXO, tengah mengalami masa penuh dinamika baik dalam karier solonya maupun tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Pemilik nama asli Kim Junmyeon itu menanggapi tentang konflik EXO-CBX versus SM Entertainment yang baru.
Pada Senin (17/6/2024), Suho menghadiri wawancara tentang akhir “Missing Crown Prince”. Seperti diketahui, drama itu tamat pada Minggu (16/6/2024).
Dalam wawancara terbaru yang dilakukan di gedung SM Entertainment, Suho banyak berbicara tentang perannya dalam drama sejarah "Missing Crown Prince" serta konflik yang terjadi di antara anggota EXO dengan agensi mereka.
Ketika ditanya tentang konflik yang melibatkan anggota EXO, Suho mengakui bahwa hal tersebut telah mengejutkan para member yang lain serta para penggemar. Apalagi, ini bukan pertama kali Baekhyun, Chen, dan Xiumin berkonflik dengan agensi. Sebagai leader, ia pun meminta maaf dan mengutarakan penyesalannya.
“Member yang tersisa sangat terkejut dan kecewa mengetahui konferensi pers melalui berita. Kami bisa merasakan bahwa para penggemar juga mengalami kesulitan,” ungkap Suho.
Cowok tampan kelahiran 1991 itu menambahkan, “Tahun lalu (saat perselisihan kontrak antara CBX dan SM), saya merasa bersalah karena menyebabkan kekhawatiran seperti itu pada penggemar, dan sebagai leader, saya minta maaf atas hal ini.”
Terkait rencana EXO nantinya, Suho mengungkap bahwa mereka akan melakukan aktivitas penuh jika Sehun dan Kai selesai tugas negara. Akan tetapi, situasinya membuat rencana itu sulit diwujudkan.
“Jika nanti Sehun dan Kai keluar dari wajib militer, kami terus mendiskusikan album dengan agensi dan membuat rencana untuk aktivitas grup penuh,” kata Suho.
Leader EXO itu melanjutkan, “Namun karena situasi saat ini, rencana tersebut ditunda untuk saat ini. Saya berharap dapat menyelesaikan semuanya dengan baik dengan para anggota dan menunjukkan citra yang baik sebagai EXO.”
Tak ketinggalan, Suho juga menjawab soal kekhawatiran fans tentang dirinya. Ia meyakinkan bahwa dirinya sudah sering menghadapi publik jika grupnya mengalami gonjang-ganjing.
“Fans sangat khawatir. Melihat ke belakang, setiap kali mantan member keluar atau ketika EXO mempunyai masalah besar atau kecil, saya sering kali berbicara di depan umum. Saya sadar mungkin itu karena saya sering bekerja sehingga lebih banyak terekspos di media,” paparnya.
“Sebagai leader, saya rasa situasi seperti ini wajar terjadi pada saya. Meskipun saya tidak dapat menjamin semuanya karena para member independen dan memiliki identitas mereka sendiri, saya ingin menghibur para penggemar dan meminta maaf atas kekhawatiran mereka,” imbuh Suho.
Sejak pertama kali konflik ini muncul tahun lalu, Suho selalu berada di garis depan untuk memberi penjelasan kepada publik. Bahkan saat terlibat dalam musikal "Mozart!" pada 2023, Suho memberikan jawaban bijak untuk menyatukan pandangan dan mendukung kinerja timnya.
Sementara itu, SM Entertainment mengklaim bahwa anggota EXO-CBX hanya ingin memanfaatkan nama EXO demi keuntungan pribadi dan tidak memenuhi kewajiban terkait kontrak mereka. Suho sendiri, sebagai leader EXO, terus berupaya untuk menjaga harmoni dan memberikan yang terbaik bagi para penggemar.
Dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini, satu hal yang pasti adalah dedikasi Suho terhadap EXO dan para penggemarnya. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Suho berharap dapat menyelesaikan segala permasalahan dengan baik dan terus memberikan karya terbaiknya sebagai seorang artis dan leader yang berdedikasi.
(wk/inta)
