Keputusan Renjun NCT mengekspos nomor seseorang dalam upaya melawan penggemar obsesif atau sasaeng menimbulkan kontroversi besar. Pemilik nomor tersebut mengungkap SM Entertainment belum minta maaf berbeda dari klaimnya.
- Intan Maharani
- Jumat, 21 Juni 2024 - 15:49 WIB
WowKeren - Renjun NCT baru-baru ini menjadi sorotan karena tindakan kontroversialnya. Dalam upaya untuk mengungkap identitas fana sasaeng (penggemar obsesif yang mengganggu privasi selebriti), member NCT DREAM itu malah mengungkapkan nomor telpon seorang individu yang ditemukan tidak bersalah.
Situasi ini memicu reaksi beragam dari netizen dan penggemar, serta menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang manajemen SM Entertainment. Permintaan maaf SM yang mewakili Renjun ternyata tidak diterima oleh A (pemilik nomor).
Pada Jumat (21/6/2024), SM Entertainment mengeluarkan permintaan maaf kepada publik atas tindakan Renjun yang dibuka dengan, “Pada tanggal 20 Juni, anggota NCT Renjun secara keliru membeberkan nomor telepon orang tak dikenal di platform komunikasi penggemar, percaya bahwa nomor tersebut milik sasaeng.”
“SM Entertainment dengan tulus ingin meminta maaf atas nama Renjun atas kesalahan ini dan menyebabkan kerugian pada korban,” ungkap agensi. “Renjun saat ini sedang merenungkan tindakan cerobohnya, dan kami juga meminta maaf atas kurangnya kepedulian kami terhadap artis kami.”
Namun, A yang jadi korban dari insiden ini berbicara dan mengklaim bahwa mereka tidak menerima permintaan maaf secara pribadi dari SM Entertainment. Sebaliknya, permintaan maaf tersebut diketahui dari artikel berita.
“Apakah permintaan maaf awalnya dilakukan melalui artikel, bukan dengan menghubungi seseorang? Tim hukum mereka mengatakan bahwa mereka ingin menghubungi saya untuk meminta maaf...Saya bahkan memberi mereka nomor telepon saya, namun saya masih belum menerima kontak apa pun dari mereka,” ungkap A.
Sehari sebelumnya, Renjun pernah mengungkapkan nomor telepon seorang yang diduga sasaeng lewat postingan Bubb;e. Namun, pemilik nomor telepon tersebut kemudian mengungkapkan bahwa mereka bukan sasaeng dan tidak memiliki niat menghubungi Renjun alias hanya salah sambung.
“Memanggil suatu nomor secara tidak sengaja adalah hal yang salah, tetapi bolehkah membeberkan nomor orang biasa ke publik tanpa memeriksa faktanya? Saya telah menerima banyak pelecehan verbal dan harus mengganti nomor telepon saya semua karena saya melakukan kesalahan dengan menelepon nomor yang salah," ungkapnya.
Kemudian, A juga memposting bukti pergi ke kantor polisi untuk melaporkan insiden ini. “Mungkin kamu bisa mencoba dan memverifikasi dengan bukti bahwa Anda pergi ke kantor polisi. Dengan begitu, akan lebih sedikit orang yang mengkritik Anda karena ketidaktahuan,” ujarnya.
Mereka memposting bukti nomor registrasi di kantor polisi pada 20 Juni pukul 4:38 PM KST. A juga mengunggah bukti dirinya melapor polisi berupa tanda terima taksi yang digunakan untuk ke sana.
Reaksi netizen pun beragam. Banyak yang meminta Renjun untuk meminta maaf secara langsung dan menyelesaikan masalah ini. Namun, ada juga yang mendukung tindakan Renjun dan menyerukan tindakan hukum terhadap sasaeng fans.
Ke depannya, penting bagi selebriti dan manajemen mereka untuk berhati-hati dalam menangani masalah privasi dan jangan sampai menargetkan orang yang tidak bersalah. Kasus ini memberikan pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya verifikasi dan integritas dalam mengambil tindakan serta menyebarkan informasi.
(wk/inta)
