Alasan gagalnya 'Wonderland' menembus angka 1 juta penonton pun menjadi perbincangan. Ada yang mengatakan kalau sedikitnya penonton gara-gara harga tiket untuk menyaksikan film itu.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 25 Juni 2024 - 10:06 WIB
WowKeren - Film "Wonderland" yang sudah lama dinanti, terbilang gagal memenuhi ekspektasi publik. Film yang memasangkan Suzy dan Park Bo Gum itu rupanya tidak berhasil menembus 1 juta penonton, padahal sudah dirilis sejak 5 Juni lalu.
Alasan gagalnya "Wonderland" menembus angka 1 juta penonton pun menjadi perbincangan. Ada yang mengatakan kalau sedikitnya penonton gara-gara harga tiket untuk menyaksikan film yang juga dibintangi Jung Yu Mi dan Choi Woo Shik itu begitu mahal.
Sebelum pandemi, harga tiket berkisar antara 8-10 ribu won, namun kini naik menjadi 15 ribu won. Biaya perjalanan ke bioskop, termasuk tiket dan makanan ringan, rata-rata 30 ribu won per orang. Banyak yang berpikir lebih baik menonton Netflix di rumah.
"Masalah mereka akan terselesaikan hanya dengan menurunkan harga tiket film, kenapa mereka tidak menurunkannya?[sic!]," tulis seorang netizen. "Kalau harganya murah, mungkin aku akan mempertimbangkan untuk menontonnya[sic!]," tambah yang lain.
Namun, ada juga yang mengatakan kalau filmnya memang membosankan sehingga para penonton hanya sedikit. Jika ada masalah dengan harga tiket, film-film lain pun akan mendapatkan sedikit penonton. Namun, "Exhuma" bahkan berhasil menembus jutaan penonton.
"Melihat seberapa baik 'Exhuma' diterima, ini pasti isu filmnya... Jika menyenangkan, orang-orang akan menontonnya[sic!]," sahut netizen lainnya. "Kalau mereka bahkan tidak mampu memenuhi 1 juta kursi... Itu berarti filmnya membosankan[sic!]," imbuh lainnya.
Di sisi lain, banyak bioskop yang kini tutup gegara penurunan jumlah penonton yang signifikan.. CJ CGV, pemilik jaringan multipleks terbesar di Korea, baru-baru ini juga menutup beberapa bioskopnya. Lotte Cinema juga berencana menutup cabang Dunsan di Daejeon.
Perwakilan CJ CGV menyatakan, "Kami tidak punya pilihan selain menutupnya karena kerugian yang signifikan." Bioskop Daehan, sebuah teater terkenal di Chungmuro Seoul, juga akan ditutup setelah 66 tahun beroperasi, dan akan berakhir pada 30 September mendatang.
Sebaliknya, jumlah pengguna situs streaming OTT dalam negeri justru melampaui 30 juta. Layanan OTT kini memang menjadi alternatif utama tontonan selain bioskop. Meskipun jumlah penonton bioskop menurun, pengguna Netflix meningkat jutaan setiap tahunnya.
(wk/amal)
